oleh

Dominggus Madacan di Konferensi PGRI : Guru harus Tingkatkan Kualitas dan Profesionalisme

banner 468x60

Manokwari, monitorkeadilan.com — Ilmu dan teknologi perkembang begitu cepat di era industri 4.0 sekarang ini. Gubernur Papua Barat punya pesan penting pada para guru karena guru adalah garda terdepan pembangunan manusia Indonesia.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Madacan mengatakan, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Papua Barat saat ini, harus mampu menjawab segala tantangan dengan cara menggerakkan dan memotivasi para tenaga pendidik atau guru untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme, guna terlaksananya pendidikan yang efektif dan efisien.

banner 336x280

Menurut Dominggus, guna mewujudkan mutu pendidikan berkualitas di era teknologi saat ini, maka diperlukan tenaga pengajar terampil dan profesional dalam menggerakkan dan memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku.

“Secara garis besar PGRI bertujuan mewujudkan cita-cita proklamasi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mempertahankan, mengamankan, serta mengamalkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945,” jelas Dominggus pada sambutannnya saat membuka Konferensi PGRI se-Papua Barat 2020, di Manokwari, Selasa, 18 Februari 2020.

Selain itu, kata Dominggus, PGRI berperan aktif mencapai tujuan nasional dalam mencerdaskan bangsa dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya, serta berperan dalam mengembangkan sistem dan pelaksanaan pendidikan nasional.

“Guna mewujudkan organisasi mandiri, dinamis, dicintai anggotanya, disegani mitra, dan diakui perannya oleh masyarakat, PGRI didirikan untuk mempertahankan kemerdekaan, mengisi kemerdekaan dengan program utama di bidang pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperjuangkan kesejahteraan bagi para guru,” jelas mantan Bupati Manokwari dua periode ini.

Menurut Dominggus, agar guru dapat profesional, maka guru harus mendapatkan imbal jasa yang baik dan ada perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas. Sehingga ada rasa aman dan ada pembinaan karir yang jelas. “Guru harus sejahtera, profesional dan terlindungi,” jelasnya.

Dominggus berharap, pelaksanaan Konfrensi PGRI se-Papua Barat ini dapat meningkatkan kinerja pengurus PGRI serta menghasilkan keputusan yang positif bagi peningkatan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas dan berkompetensi di segala bidang.

Adapun tema Konfrensi PGRI se-Papua Barat yang diusung tahun ini adalah, meningkatkan solidaritas dan soliditas PGRI sebagai organisasi profesi guru yang kuat dan independen untuk pendidikan bermutu.

(MK/Pendidikan)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan