JAKARTA — Berbagai penelitian mengungkap terlalu banyak konsumsi gula bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan dapat memicu berbagai masalah penyakit seperti diabetes, gigi berlubang dan banyak lagi.
Sepeti dilansir dari laman Medical News Today, Sabtu (20/1/2024), berikut alasan gula berdampak buruk bagi kesehatan. Simak penjelasannya:
1. Gula Tidak Miliki Nilai Gizi
Menambahkan gula ke makanan dan minuman secara signifikan meningkatkan kandungan kalorinya tanpa menambahkan manfaat nutrisi apa pun. Tubuh biasanya mencerna makanan dan minuman tersebut dengan cepat. Artinya, mereka bukanlah sumber energi yang baik.
Rata-rata orang dewasa di Amerika Serikat mengonsumsi sekitar 308 kalori dari tambahan gula per hari. Jumlah ini jauh lebih banyak daripada rekomendasi American Heart Association (AHA) yaitu 100 kalori dari gula tambahan untuk wanita dan 150 kalori untuk pria.
Mengonsumsi kalori kosong merusak manfaat kesehatan dari mengonsumsi makanan dan minuman lain yang memiliki nilai gizi. Hal ini juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan, di mana kekurangan nutrisi dapat menyebabkan komplikasi kesehatan lebih lanjut.
2. Penambahan Berat Badan
Resiko signifikan dari mengonsumsi gula berlebih adalah penambahan berat badan. Dalam kebanyakan kasus, makanan dan minuman manis mengandung kalori tinggi.
Mengonsumsi terlalu banyak produk ini akan menyebabkan penambahan berat badan, bahkan dengan olahraga teratur. Ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa kelebihan gula dalam makanan adalah penyebab penambahan berat badan.
3. Diabetes
Minum soda atau minuman manis lainnya dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes. Ada hubungan antara mengonsumsi minuman manis dan terkena diabetes tipe 2.
Meta-analisis data dari 310.819 orang menemukan bahwa mereka yang banyak mengonsumsi minuman manis memiliki risiko 26 persen lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang sedikit konsumsi gula.
4. Kerusakan Gigi
Konsumsi gula dapat menyebabkan kerusakan gigi, yang dapat menyebabkan berkembangnya gigi berlubang. Setelah makan gula, bakteri di mulut membentuk lapisan tipis plak di atas gigi.
Bakteria ini bereaksi dengan gula yang ada dalam makanan dan minuman. Reaksi ini memicu pelepasan asam yang merusak gigi. Ada kemungkinan bagi tubuh untuk memperbaiki sendiri sebagian dari kerusakan ini.
Namun, seiring berjalannya waktu, pola makan tinggi gula akan menyebabkan kerusakan jangka panjang.
5. Penyakit Jantung
Gula dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hasil penelitian selama 15 tahun menunjukkan orang yang banyak tambahan gula dalam makanannya secara signifikan lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung dibandingkan orang yang makan sedikit. (*)
Komentar