oleh

KUDETA MILITER DI MYANMAR, AUNG SAAN SUU KYI DITANGKAP, 500 WNI AMAN

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan — Terjadi kudeta militer di Negara Myanmar. Situasi di negara itu pun kontan memanas. Apa lagi pemimpin tertinggi Myanmar, Aung San Suu Kyi, ditangkap.

Saat ini sekitar 500 Warga Negara Indonesia (WNI) tengah berada di Myanmar. Hingga saat ini mereka dilaporkan dalam keadaan baik.

banner 336x280

Laporan kondisi 500 WNI disampaikan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha.

“Mayoritas WNI bekerja di sektor migas (minyak dan gas), pabrik, industri garmen, dan anak buah kapal (ABK),” ungkap Judha kepada wartawan, di Jakarta.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia telah menyerukan agar semua pihak di Myanmar menahan diri.

“Indonesia sangat prihatin atas perkembangan politik terakhir di Myanmar,” tulis akun twitter, @Kemlu_RI, pada Senin (1/2).

Indonesia juga mengimbau agar prinsip-prinsip yang terkandung dalam Piagam ASEAN untuk dijalankan.

Indonesia juga berharap perselisihan terkait hasil pemilihan umum dapat diselesaikan dengan mekanisme hukum yang tersedia.

Sementara itu, Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan, belum ada keputusan, apakah pemerintah akan memulangkan para warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Myanmar.

Menurutnya, Indonesia memantau terus perihal perkembangan kondisi di Myanmar.

“Sedang dipastikan oleh pejabat terkait,” katanya.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan