oleh

VAKSINASI DIPERKIRAKAN DILAKUKAN FEBRUARI 2021

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan — Penyuntikan vaksin Covid-19 diperkirakan dapat dilakukan pada Februari tahun depan. Itu pun dengan syarat, vaksin Sinovac telah mengantongi emergency use authorization (EUA) alias izin penggunan darurat dari otoritas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan memperkirakan, izin EUA akan diperoleh pada Januari 2021.

banner 336x280

Menurut Iwan, saat ini Bio Farma bersama BPOM tengah mendalami dan melakukan uji mutu. Mulai dari uji laboratorium, uji netralisasi, uji stabilitas, hingga uji sterilitas.

Bahkan, lanjut Iwan, Bio Farma dan BPOM saat ini juga tengah melakukan uji efikasi. Ia mengklaim proses efikasi vaksin atau tingkat manfaat vaksin Sinovac sudah mencapai 97 persen. Meski begitu, vaksin Sinovac sendiri sejauh ini diklaim belum memberikan efek samping buruk.

Jumlah itu, kata Iwan, didapat dari hasil uji klinis yang dilakukan di Universitas Padjajaran. Meskipun demikian dia menegaskan, tingkat efikasi sebesar 97 merupakan data sementara hingga Desember 2020.

“Sebetulnya kemarin dalam waktu sebulan itu sudah ada laporan sementara dari efikasinya, itu sudah kita dapatkan bahkan dari tim uji klinis mengatakan bisa sampai 97 persen untuk efikasinya,” jelas Iwan.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan