Makasar, monitorkeadilan.com — Pasca penetapan anggota legislatif terpilih dalam pemilihan legislatif 2019 di Indonesia bagian timur, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergerak cepat melakukan konsolidasi dan koordinasi.
PKS mengadakan acara Pembekalan Anggota Legislatif Terpilih untuk DPRD Kota/Kabupaten Wilda Indonesia Timur periode 2019-2024, meliputi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Acara pembekalan tersebut dilaksanakan pada Jumat-Sabtu, 30 – 31 Agustus 2019 di Grand Town Hotel Mandai, kota Makasar, Sulawesi Selatan. Di mana acara dihadiri dan dibuka oleh presiden PKS langsung, Dr. Mohamad Sohibul Iman.
Arifin Aska, Ketua DPD PKS Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat memberikan keterangan, “Acara pembekalan dan koordinasi ini dihadiri oleh semua anggota legislatif terpilih dari PKS periode 2019-2024 dari wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, ditambah masing-masing ketua DPD.” lanjutnya,”Untuk dari Kabupaten Pegunungan Arfak hadir dua orang, anggota legislatif terpilih dari PKS dan Ketua DPD. Sedang dari Manokwari hadir tiga anggota legislatif terpilih dan ketua DPD-nya.”
“Sekarang kami siap membuka pendaftaran untuk calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak periode 2021- 2026.” Tegas Arifin Aska.
Ada yang menarik dan menunjukkan bahwa PKS adalah partai Islam istimewa setelah mengetahui fakta bahwa dua anggota legislatif terpilih dari Kabupaten Pegunungan Arfak, yaitu Yeskiel Toansiba dan Robi Saiba itu beragama Kristen Protestan.
Fakta ini menunjukkan bahwa PKS telah sejak awal berkomitmen sebagai partai yang terbuka dalam perbedaan dan harmonis dengan keberagaman ber-bineka tunggal ika.
Perolehan suara yang signifikan di Papua Barat seiring dengan peningkatan suara PKS di tingkat nasional.
(MK/Politik)
Komentar