Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding, mendesak otoritas Korea Selatan untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait kematian Ngadiman, seorang pekerja migran asal Cilacap, Jawa Tengah, yang meninggal akibat kecelakaan kerja di Cheongwon.
“Perusahaan sedang diselidiki oleh otoritas Korea. Kami ingin kasus ini diproses tuntas, apalagi ada indikasi kelalaian dalam aspek keselamatan kerja,” ujar Karding pada Minggu (29/6/2025).
Ngadiman, yang mulai bekerja di sektor manufaktur logam Korea Selatan lewat skema G-to-G pada Oktober 2024, meninggal dunia pada 25 Juni 2025. Ia terseret masuk ke dalam mesin konveyor saat membersihkannya, dan menghembuskan napas terakhir di rumah sakit setempat. Jenazahnya telah dipulangkan ke Indonesia pada Minggu.
Menteri Karding memastikan pemerintah menangani seluruh prosesi pemakaman serta menjamin hak-hak ketenagakerjaan almarhum terpenuhi. Pihak BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan santunan kematian sebesar Rp213 juta serta beasiswa bagi dua anak Ngadiman.
