oleh

TEKUN, 54 PERSONEL POLRESTA JAYAPURA NAIK PANGKAT, ADA JAWARA POLDA

banner 468x60

Suasana Mapolresta Jayapura Kota pagi itu terasa berbeda. Senin, 30 Juni 2025, bukan sekadar hari apel biasa. Di bawah langit yang bersih dan semangat yang membuncah, 54 personel resmi menyandang pangkat baru. Sebuah momen penghargaan atas dedikasi, ketekunan, dan disiplin yang mereka tanam hari demi hari.

Upacara sederhana tapi khidmat itu dipimpin langsung Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR. Ia didampingi jajaran pejabat utama Polresta, para Kapolsek, seluruh personel, serta Bhayangkari Cabang Jayapura Kota yang hadir lengkap bersama Ketua, Ny. Deby Fredrickus Maclarimboen.

banner 336x280

Bukan hanya kenaikan pangkat yang dirayakan pagi itu. Enam personel menerima penghargaan atas prestasi luar biasa dalam tugas dan bidang masing-masing. Apresiasi ini bukan formalitas, tapi bentuk nyata pengakuan institusi atas kerja yang melampaui panggilan kewajiban.

“Pangkat bukan sekadar simbol di pundak,” tegas AKBP Fredrickus dalam sambutannya. “Itu adalah pengingat akan tanggung jawab yang lebih besar. Kenaikan ini adalah hasil dari proses panjang, bukan hadiah instan.”

Ia juga mengajak seluruh anggota untuk terus meningkatkan profesionalisme, menjunjung tinggi standar operasional prosedur, dan yang terpenting: bangga pada diri sendiri sebagai pengayom rakyat.

Prestasi para penerima reward pun tidak main-main. Aiptu Syamsudin, misalnya, membawa pulang medali perunggu dari Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025. Sementara Bripda Charina Lasaole dan Bripda Vincent Fernando Anoit mengguncang arena Taekwondo tingkat Provinsi Papua dengan medali emas di tangan.

Di medan yang berbeda, Aipda Imron Kurniawan membuktikan bahwa sinergi tiga pilar—Bhabinkamtibmas, Pemerintah Distrik, dan Babinsa—masih ampuh. Ia dinobatkan sebagai juara satu lomba tingkat Polda Papua.

Sedangkan dua personel lainnya, Aipda Haryadi, S.H. dan Bripka Nyongki A. Wally, S.H., menunjukkan tajinya di dunia kriminal: berhasil membongkar kasus narkotika dan kesehatan dengan hasil sitaan mencengangkan—16 kilogram ganja, 8,8 gram sabu, dan lebih dari 3.000 pil terlarang jenis tryhexylphenidyl.

Di tengah deru tugas yang kerap tak mengenal waktu, perayaan ini jadi semacam oase. Pengingat bahwa kerja keras, pada akhirnya, akan dikenang dan diakui. Tidak selalu dengan sorotan kamera atau tepuk tangan, tapi dengan penghargaan yang lahir dari integritas dan loyalitas.

Hari itu, di Jayapura Kota, pangkat mungkin berubah. Tapi semangat untuk melindungi, mengayomi, dan melayani—itulah yang tetap tak tergoyahkan.

banner 336x280