oleh

MENUNGGU ISTANA KE-7 DI PAPUA, INILAH ENAM ISTANA KEPRESIDENAN INDONESIA

banner 468x60

JAKARTA – Presiden Joko Widodo menggodok rencana pembangunan Istana Kepresidenan di Papua, yang akan menjadi istana ketujuh di Indonesia. Berikut enam istana kepresidenan lainnya:

Istana Negara
Terletak di Jakarta, satu kompleks dengan Istana Merdeka. Dibangun pada 1796 oleh Gubernur Jenderal Pieter Gerardud van Overstraten dan selesai pada 1804. Awalnya rumah istirahat, kemudian menjadi pusat kegiatan pemerintah kolonial Belanda.

banner 336x280

Istana Merdeka
Berlokasi di Jalan Merdeka Utara, Jakarta. Dibangun pada 1873 dan selesai 1879 dengan biaya 360.000 gulden. Menghadap Monas, istana ini menjadi saksi sejarah pengakuan kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949.

Istana Cipanas
Terletak di kaki Gunung Gede, Cipanas. Dibangun pada 1742 oleh Gubernur Gustaaf Willem Baron Van Imhoff. Menyajikan suasana alam yang asri, istana ini pernah digunakan Presiden Soekarno sebagai tempat mencari inspirasi.

Istana Bogor
Berada di atas lahan 28,86 hektar, didirikan mulai 1744 oleh Gubernur Jenderal van Imhoff. Awalnya pesanggrahan bernama Buiten Zorg, kini dilengkapi dengan Kebun Raya Bogor. Pada era Soekarno, istana ini diisi dengan berbagai karya seni.

Istana Yogyakarta (Gedung Agung)
Dibangun pada 1824 oleh Residen Anthonie Hendriks Smissaert. Gedung ini menjadi pusat pemerintahan Indonesia saat terjadi agresi militer pada 1946. Sekarang digunakan sebagai tempat menginap presiden saat berkunjung ke Yogyakarta.

Istana Tampaksiring
Terletak di Bali, satu-satunya istana yang dibangun setelah kemerdekaan Indonesia. Dibangun pada 1957 hingga 1963 atas inisiatif Presiden Soekarno. Arsitektur istana ini sangat kental dengan nuansa Bali dan keindonesiaan.

Jika Istana di Papua terealisasi, akan menjadi bagian penting dalam sejarah pembangunan Indonesia, melengkapi keenam istana yang telah ada.

banner 336x280