JAKARTA—Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) seperti meramalkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak akan mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Beberapa bulan lalu, usai menghadiri gala premiere film biografi pendiri HMI Lafran Pane, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (16/06/24), JK mendapat lontaran dua pertanyaan dari para wartawan.
Pertama, tanggapannya tentang wacana yang menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan maju kembali di Pilkada setempat tahun 2024.
“Silakan saja,” jawab JK pendek.
Namun saat ditanya peluang Anies Baswedan mendapat dukungan PDIP, JK tak menjawab. Tokoh pendamai itu melambaikan tangan ke arah wartawan dan meninggalkan acara.
Kini PDIP mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Apakah beberapa bulan lalu JK sudah dapat meraba PDIP tidak akan menjadi kendaraan politik untuk Anies Baswedan, sehingga tidak menjawab pertanyaan wartawan soal peluang Anies Baswedan mendapat dukungan PDIP.
Apakah sebabnya PDIP tak mau mengusung Anies Baswedan?
Dua pertanyaan itu tampaknya akan terus menjadi pertanyaan yang menggantung di angan-angan. (*)