JAKARTA — Selama berpuasa di bulan Ramadan, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan ataupun cairan mulai fajar hingga maghrib selama 30 hari penuh. Karena itu, persiapan fisik dan mental sangat penting agar dapat menjalankannya dengan baik dan lancar.
Seorang Ahli Diet Senior Rumah Sakit Wockhardt di Mira Road Mumbai, Riya Desai mengatakan prioritaskan makanan padat nutrisi tidak hanya membantu menjaga kesehatan fisik selama berpuasa.
“Akan tetapi juga mendukung kestabilan emosi sepanjang bulan suci ini dan akan membantu merasa kenyang lebih lama,” ujar Riya Desai.
Seperti dilansir dari laman Hindustan Times, Rabu (13/3/2024), berikut tips menjaga gizi seimbang selama berpuasa di bulan Ramadan:
1. Asupan tepat
Desai menyarankan untuk menggabungkan pola makan seimbang yang mencakup beragam buah-buahan, sayuran, biji-bijian. Selain itu, protein dapat membantu menjaga tingkat energi dan mendukung kesejahteraan secara keseluruhan.
“Dengan merencanakan makanan secara hati-hati dan menggabungkan beragam bahan, seseorang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan selama bulan Ramadhan,” jelas Desai.
2. Jaga Hidrasi Tubuh
Hidrasi penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan. Konsumsi makanan asin, pedas, dan gorengan harus sangat dibatasi untuk menghindari rasa haus saat berpuasa.
Pilihlah cairan yang tidak banyak mengandung kafein karena dapat menyebabkan dehidrasi. Ingatlah untuk berbuka puasa dengan air terlebih dahulu untuk memastikan hidrasi sebelum terganggu dengan berbagai hidangan berbuka puasa.
3. Kontrol Kalori
Makanan yang digoreng dan makanan manis memberi lebih banyak kalori dan konsumsi harian dapat menyebabkan fluktuasi berat badan dan mencegah fluktuasi kadar gula darah, serta meningkatkan pencernaan.
Cobalah memasukkan lemak sehat. Daripada menggoreng, disarankan untuk mencoba metode memasak seperti mengukus, memasak dengan saus, menggoreng dengan sedikit minyak, dan memanggang.
4. Kontrol Porsi Makanan
Seseorang tidak boleh makan berlebihan sebelum atau sesudah puasa. Kontrol porsi dengan memahami kapan tubuh sudah kenyang, biasanya diperlukan waktu 20 menit. Makan dengan penuh perhatian dan pemahaman saat rasa lapar terpuaskan sangatlah penting.
Praktik makan yang penuh kesadaran ini mengurangi stres secara keseluruhan pada tubuh dan menyediakan energi berkelanjutan jika dibandingkan dengan makan dalam jumlah besar sekaligus.
5. Rahasia Sukses Sahur
Mulailah hari dengan santapan sahur bergizi yang mencakup karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, otmeal, millet, protein seperti dal, kacang-kacangan, produk susu rendah lemak, lentil, ayam, telur, dan lemak sehat dari salmon, alpukat.
Kemudian kacang-kacangan tanpa garam dan minyak sayur untuk menopang sepanjang hari. Dianjurkan untuk minum banyak cairan dan memilih makanan kaya cairan seperti sup dan jus agar tetap terhidrasi sepanjang hari.
6. Saran Berbuka Puasa
Mengonsumsi tiga buah kurma saat berbuka puasa adalah cara tradisional dan sehat untuk memulai berbuka puasa. Kurma merupakan sumber serat dan memberikan energi instan.
Mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup terutama air putih akan membantu memulihkan keseimbangan cairan dan mencegah dehidrasi.
Gabungkan banyak sayuran untuk menyediakan vitamin dan nutrisi penting. Pilih biji-bijian, yang memberi tubuh energi dan serat. Nikmati daging tanpa lemak yang dipanggang atau dibakar, ayam dan ikan tanpa kulit, untuk mendapatkan porsi protein sehat yang baik. (***)
Komentar