JAKARTA — Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, makin sering bertemu dengan presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), usai pencoblosan Pemilu 2024. Gerindra menilai pertemuan itu wajar mengingat keduanya bersahabat.
“Iya mereka berdua kan sahabat, wajar kalau sering ketemu. Sebagaimana hubungan sangat baik dengan Pak Jokowi, hubungan Pak Prabowo dan Pak SBY juga sangat baik,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.
Usai pencoblosan pada Rabu (14/2), Prabowo tercatat dua kali telah menemui SBY. Pertemuan pertama terjadi pada Sabtu (17/2). Saat itu Prabowo mengunjungi SBY di Pacitan, Jawa Timur.
“Saya tidak tau pembicaraan mereka apa secara detail, tapi yang jelas semakin sering tokoh bangsa bertemu semakin besar manfaatnya untuk rakyat. Karena yang mereka bicarakan pasti soal kemaslahatan rakyat,” tutur Habiburokhman.
Capres sekaligus Menhan Prabowo Subianto sebelumnya mengaku sowan kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk berterima kasih atas dukungan yang diberikan terhadapnya. Prabowo mengatakan dukungan SBY sangat luar biasa baginya.
Pertemuan kedua terjadi pada Jumat (23/2). Prabowo menyambangi kediaman SBY yang berada di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Habiburokhman mengatakan dua kali lawatan Prabowo ke SBY untuk berdiskusi mengenai kondisi bangsa serta berbagi pengalaman mengingat SBY pernah menjadi presiden dua periode.
“Pak Prabowo tentu harus banyak diskusi dengan Pak Jokowi dan Pak SBY soal bangsa dan negara. Ini terkait dengan pengalaman mereka sepuluh tahun sukses memimpin,” katanya.
Habiburokhman mengatakan pertemuan itu juga harus disikapi secara positif. Dia meyakini semakin seringnya tokoh nasional bertemu akan banyak isu masyarakat yang dibahas. (***)
Komentar