BATAM — Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana memberikan apresiasi terhadap pertumbuhan ekonomi Batam yang menunjukkan tren positif setiap tahun. Bahkan pada tahun 2022 laju pertumbuhan ekonomi Batam melebihi pertumbuhan ekonomi nasional, di mana Batam mencatatkan pertumbuhan 6.84 persen, sedangkan nasional 5,03 persen.
Putu Supadma menilai capaian pertumbuhan di Batam tidak lepas dari keistimewaan Batam sebagai Kawasan perdagangan bebas dan berbatasan langsung dengan Singapura.
Hal ini diungkapkan Putu Supadma Rudana saat menjadi pembicara dalam kegiatan Seminar ‘Business Gathering Dalam Negeri’ dengan tema “Membangun Semangat Ekspor Untuk Peningkatan Ekonomi Nasional”, Selasa (28/11/2023).
“Kondisi ini juga tidak lepas dari keistimewaan Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) sekaligus Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), di mana ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Selain itu, Batam juga didukung oleh infrastruktur dan kebijakan yang mendukung tumbuhnya iklim investasi,” ujar Putu Supadma Rudana dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Kamis (7/12/2023).
BP Batam sebagai pengelola KPBPB Batam dan KEK yang ada di Batam, ingin menumbuhkan semangat untuk peningkatan ekspor dengan menginformasikan pendukung iklim investasi di Batam. Hal itu karena dengan memiliki industri yang berorientasi ekspor telah terbukti mendorong pertumbuhan ekonomi Batam selalu positif. (*)
Komentar