oleh

BAGAIMANA PUN SKENARIONYA GANJAR SIAP DEBAT CAPRES KAPAN SAJA

banner 468x60

JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum atau KPU mengubah format debat capres dan cawapres dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Dalam format baru tersebut, KPU menyatakan seluruh gelaran debat akan diikuti oleh capres dan cawapres secara berpasangan.

Menanggapi hal itu, Ganjar Pranowo mengatakan ada atau tidak ada debat khusus antara calon presiden dan calon wakil presiden dirinya mengaku sudah mempersiapkan skenario apa pun.

banner 336x280

“Kalau saya sih mau ada atau tidak ada siap untuk skenario apa pun,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Ahad, 3 Desember 2023, dilansir dari sumber.

Sebelumnya, keputusan KPU itu dinilai berbeda dengan debat Pilpres sebelumnya. Pasalnya, Pilpres 2019 menggelar debat khusus cawapres dan mempertemukan K.H. Ma’ruf Amin dengan Sandiaga Uno.

Keduanya berdebat pada putaran ketiga yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019.

Debat antarcawapres itu mengangkat tema kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyebutkan calon presiden dan calon wakil presiden harus bersama-sama hadir dalam debat untuk menunjukkan kesatuan dan kekompakan di antara mereka kepada publik.

Menurutnya, langkah itu merupakan perubahan dari format Pilpres 2019, yang kala itu tidak semua paslon hadir secara langsung di lokasi debat.

“Sehingga publik makin yakin dengan penampilan mereka pada saat debat,” kata Hasyim usai Rapat Koordinasi Persiapan Debat Pasangan Capres-Cawapres Tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Kamis 30 November 2023.

Setara Institute menilai perubahan format debat yang tidak memberikan sesi khusus kepada calon wakil presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) memunculkan kecurigaan publik tentang adanya intervensi dari luar. (*)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan