JAKARTA — Beredar di media sosial Facebook adanya postingan video dengan klaim bahwa terdapat beberapa biskuit yang mudah terbakar karena mengandung lilin.
Sang akun yang mengunggah video tersebut juga menjelaskan kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi biskuit yang ada dalam videonya.
Faktanya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui laman resminya pom.go.id, menjelaskan bahwa produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar-atom karbon) mudah terbakar karena memiliki kadar air rendah, terutama pada produk berbentuk tipis dan berpori, seperti bihun, mi, kerupuk, dan biskuit.
Hingga saat ini tidak ditemukan adanya informasi yang kredibel mengenai video yang beredar tersebut.
Dapat dipastikan klaim yang menjelaskan bahwa telah beredar biskuit yang mudah terbakar dan mengandung lilin adalah tidak benar. (*)
Komentar