oleh

SAMBANGI KELUARGA TRANSMIGRASI GANJAR DIANGGAP KELUARGA

banner 468x60

MUSI BANYUASIN — Sekitar seribu warga dari empat desa berkumpul di Desa Beji Mulyo, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (6/11/2023). Mereka gegap gempita menyambut kedatangan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.

Alunan gamelan mengiringi lantuan sinden yang membawakan tembang berbahasa Jawa, sesaat Ganjar tiba di lokasi. Sembari melayani warga yang mengajak bersalaman, Ganjar mampir ke warung yang berada dekat dengan tempat acara, kemudian memesan nasi pecel

banner 336x280

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu tak sungkan mengajak makan bareng warga. Ganjar juga mengajak pemilik warung bersendau gurau.

Usai makan pecel, Ganjar lalu berjalan menuju tenda dan disambut para penari kuda lumping.

Tokoh masyarakat Desa Beji Mulyo, Siramidin mengaku bahwa warga sangat senang bisa dikunjungi Ganjar Pranowo. Baginya, politikus berambut putih itu sudah seperti keluarga, sebab mayoritas warga Beji Mulyo adalah transmigran asal Jawa Tengah.

“Rasanya senang sekali karena Pak Ganjar bisa ke sini. Ya, kami sambut seperti keluarga sendiri,” ujarnya.

Ia menambahkan, kunjungan Ganjar kali ini merupakan bentuk silaturahmi dengan warga keturunan Jawa yang ada di Kecamatan Tungkal Jaya.

“Ini acara silaturahmi dengan warga di empat desa. Diperkirakan yang hadir seribuan lebih,” paparnya.

Begitu pula dengan Rahayu Ningsih, warga Desa Beji Mulyo yang tidak sanggup menyembunyikan kebahagiaannya saat Ganjar kunjungi desanya.

“Wah, rasanya sumringah. Pokoknya senang sampai ndredeg (gemetaran) semua ini,” katanya.

Ia berharap, kehadiran Ganjar dapat membawa kemajuan desanya, terutama di sektor UMKM. “Pak Ganjar kan bagus mengembangkan UMKM. Semoga di sini UMKM bisa maju. Pak Ganjar orangnya baik dan merakyat,” imbuhnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo merasa terhormat mendapat sambutan yang meriah dari warga. “Saya senang sekali karena mereka guyub meskipun datang dari berbagai daerah di Jawa,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar mendapat masukan-masukan dari warga. Mulai dari pemenuhan pupuk hingga fluktuasi harga sawit.

“Ini yang perlu dijaga dengan komunikasi. Karena mereka meninggalkan daerah untuk mencari rejeki sehingga mereka harus mendapatkan kesuksesan. Suskes itu diraih ketika ada kolaborasi dengan pemerintah setempat,” tandasnya.

Seperti diketahui, saat menjabat Gubernur Jateng, Ganjar berhasil membina 183.181 unit UMKM, melalui pelatihan leveling, yang diselenggarakan Balai Latihan Koperasi (Balatkop) UKM Jateng

Dalam sepuluh tahun kepemimpinan Ganjar, UMKM binaan Pemprov Jateng telah menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp38,9 triliun dan omset Rp68,7 triliun. Selain itu, juga menyerap sebanyak 1.337.156 tenaga kerja. (*)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan