JAKARTA — Di mata K.H. Muhammad Ridwan, sosok Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan adalah calon pemimpin yang paling tepat untuk merawat keberagaman di Indonesia.
Menurut alumni Ponpes Darurrahman Jakarta ini, Anies seorang pemimpin yang tidak membeda-bedakan suku, agama, dan ras (SARA) dan tidak pernah memberikan garis bawah antara mayoritas dan minoritas.
“Tapi, lanjutnya, sosok pemimpin yang memberikan keadilan, kesetaraan dan keberpihakan pada semua. Karena itu, pesan Undang-Undang Dasar kita. Itu adalah barometer. Pemimpin yang harus mengejawantahkan prinsip-prinsip dasar agama Islam ini sehingga kehidupan kerukunan beragama akan terjadi di Negara kita.
“Kalau berbicara sosoknya yang paling tepat itu dan punya rekam jejak itu adalah Pak Anies Rasyid Baswedan,” kata Ridwan seperti dikutip dari channel YouTube TheSpokespersonID, Senin, 23 Oktober 2023.
Tidak hanya itu, di mata K.H. Muhammad Ridwan, sosok Bacapres Anies Baswedan dan Bacawapres Muhaimin Iskandar (AMIN), dua sosok ini digambarkan sebagai representasi dari Soekarno-Moh. Hatta. Kenapa? Soekarno adalah backline dari barat, sedang Hatta dari timur atau religius. Jadi, keduanya adalah nasionalis dan religius.
‘’Pak Anies background pendidikannya dari barat, hidup dalam pendidikan umum. Dan Cak Imin adalah berlatar belakang pondok pesantren. Pemimpin partai besar berlatar belakang Nahdliyin, Islam. Keduanya adalah cucu pahlawan nasional. Kemudian, uniknya lagi, beliau ini sama-sama alumni satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia,’’ ungkap Ridwan.
Menurut dia, Dwi Tunggal ini, sama-sama fighter. Sama-sama pejuang. Hidup dari perjuangan yang begitu keras. Baik pendidikan maupun aktivitas. Dari mulai mahasiswa maupun ketika hidup di masyarakat. Yang satu HMI, satunya PMII. Yang satu akademisi dan satunya politisi.
‘’Pasangan AMIN ini sangat lengkap dan saling melengkapi satu sama lain. Dan rekam jejak keduanya sangat mumpuni,’’ tutur dia.
Ditambahkan, kita sangat berharap besar dengan sosok Anies untuk memimpin bangsa Indonesia. Agar tagline Anies yaitu, keadilan, keberpihakan, dan kesetaraan betul-betul bisa diterapkan di negeri ini. ‘
’Kemudian, dibantu atau dilengkapi oleh Gus Muhaimin yang memang punya latar belakang pendidikan agama yang cukup, santri. Karena, prinsip pesantren itu begini: seorang pemimpin itu ketika dia mau mengambil suatu kebijakan titik beratnya adalah kemashlatan rakyat. Program apapun harus berpihak pada rakyat, hukum dan ekonomi harus berpihak pada rakyat,” kata Ridwan.
Jadi, menurut dia, AMIN adalah pasangan luar biasa. Semoga menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024. Ini akan membuat bangsa kita jauh lebih cepat untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045. (*)
Komentar