JAKARTA — Ketua MUI Bidang Kerja Sama Luar Negeri dan Hubungan Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, mengapresiasi Anies Baswedan yang memiliki sensitivitas dan perhatian serius terkait konflik Israel-Palestina yang semakin eskalatif belakangan ini.
Mengingat bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini senantiasa mengajak semua audiens untuk mendoakan warga Palestina ketika tampil sebagai pembicara seperti saat dia mengisi sejumlah kegiatan di Malaysia pada pertengahan pekan ini.
“Saya kira begitulah seorang pemimpin, sensitif terhadap apa yang terjadi di lingkungan terdekatnya dan apa yang terjadi di lingkungan secara geografis yang jauh. Tapi seperti isu Palestina itu kan bukan isu lokal, bukan soal Hamas-Israel,” jelasnya kemarin.
“Itu adalah isu universal karena menyangkut tentang kemanusiaan, menyangkut tentang kedaulatan yang diinjak-injak, menyangkut tentang masa depan bangsa yang seharusnya dilindungi oleh semua orang yang sadar,” sambungnya.
Dia menjelaskan melalui doa ini, Anies ingin menunjukkan bahwa semua hal yang dihadapi di dunia ini pada akhirnya harus dikembalikan kepada Allah. Tentu setelah menempuh berbagai cara termasuk melalui jalur politik dan diplomasi dalam mengatasi berbagai persoalan kemanusiaan yang berat seperti mengatasi konflik Israel-Palestina.
“Jadi inilah sensitivitas yang perlu ditunjukkan seorang pemimpin seperti yang dilakukan Anies. Anies sebagai seorang muslim yang taat memang sudah terbiasa berdoa,” katanya lagi menekankan.
Guru Besar Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga sepakat terkait solusi konflik berkepanjangan Palestina-Israel yang disampaikan Anies Baswedan sebelumnya. Yaitu menyelesaikan akar persoalan seperti ketidakadilan, penindasan, dan pendudukan Israel di wilayah Palestina.
“Israel harus mundur, mengembalikan hak-hak dan tanah rakyat Palestina yang selama ini dirampas, dikuasai. Dan itu syarat two state solution yang sudah dideklarasikan oleh PBB. Tapi Israel tidak mau dan dibiarkan oleh Amerika. Itulah sumber kekacauan selama ini,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Anies Baswedan selama berkegiatan di Kuala Lumpur selalu meminta kepada para tamu untuk terus mendoakan saudara kita di Palestina. Salah satunya ketika Anies menjadi keynote speaker pada acara “40th Anniversary Simposium by International Islamic University Alumni Association.”
Pada simposium yang dihadiri oleh akademisi terkemuka Malaysia dan juga Istri PM Malaysia Dato’ Seri Hj Wan Azizah Wan Ismail tersebut, Anies memimpin pembacaan Al-Fatihah yang ditujukan kepada warga Palestina.
“Semoga Allah SWT, memberikan kekuatan, kesabaran, dan harapan kepada saudara-saudara kita di Palestina. Al-Fatihah,” ujar Anies.
Tak hanya di simposium, saat menghadiri “International Institute of Islamic Thought and Civilisation (ISTAC) World Professioral Lecture 2023” di IISTAC Campus, Anies juga mengulang doa dan memimpin para mahasiswa dan dosen-dosen yang hadir untuk mendoakan warga Jalur Gaza yang sedang menghadapi cobaan.
Doa tersebut juga kembali disampaikan Anies saat menjadi narasumber program di TV Astro Awani, Malaysia. (*)
Komentar