SIDOARJO — Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo mendapatkan sambutan meriah dari ribuan buruh PT Santos Jaya Abadi (Kapal Api). Sambutan itu didapatkan Ganjar saat mengunjungi pabrik Kapal Api di Jalan Raya Gilang No. 159, Gilang Selatan, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (14/10).
Sorak sorai dan tepuk tangan langsung digemakan mereka setelah melihat Ganjar Pranowo yang baru keluar dari gedung produksi kopi asli Indonesia tersebut.
“Pak Ganjar Pranowo! Pak Ganjar wuhuuuu. Pak Ganjar Presidenku!” kata para buruh sambil bertepuk tangan serentak.
Ganjar yang melihat antusiasme tak terbendung dari ribuan buruh itu kemudian menyapa dan melambaikan tangan ke arah mereka. Ganjar yang datang mengenakan kemeja batik tersebut lantaa membaur dan memenuhi ajakan salaman dan foto bersama semua buruh.
Salah satu buruh bernama Rohmah mengaku speechless alias tidak bisa berkata-kata ketika melihat pemimpin panutannya itu di tempatnya bekerja.
Apalagi, kata Rohmah, tak semua orang berkesempatan untuk melihat langsung tokoh penting yang mau turun langsung ke masyarakat kecil.
“Pastinya senang banget sih bisa ketemu orang penting, yang pernah ada di pemerintahan dan sekarang jadi calon presiden,” ucap Rohmah seraya menahan keriangannya bertemu Ganjar.
Selain itu, Rohmah juga senang bertemu Ganjar karena sosoknya yang ramah dan mau berbaur bersama masyarakat kecil. Sosok seperti itu disebut Rohmah cocok memimpin Indonesia.
“Pak Ganjar itu orangnya ramah. Pokoknya speechless deh, orangnya seru banget. Cocok sih pimpin Indonesia,” ujar Rohmah.
Sementara itu, Ganjar berterima kasih kepada para buruh, jajaran direksi, dan manajemen Kapal Api yang sudah menyambutnya dengan hangat. Terlebih ia melihat senyum merekah dari para buruh yang menandakan mereka bahagia.
“Saya senang para karyawan menyambut meriah dan bisa bercanda dengan mereka. Bangganya mereka, bangga punya perusahaan berkelas,” ungkap Ganjar.
Di pabrik itu, Ganjar turut melihat proses pembuatan kopi, mulai dari pengolahan sampai pengemasan yang sudah menggunakan mesin canggih. Ganjar juga turut menyaksikan aktivitas pekerjaan buruh sesuai jobdesk-nya masing-masing.
“Kita tentu banggalah punya perusahaan kopi yang market sale-nya besar dan tentu di kelas dunia masuk rangking nomor 3. Pabriknya ada di sini,” pungkas Ganjar. (*)
Komentar