oleh

INGINKAN PERUBAHAN PENSIUNAN BNKAB MENDUKUNG ANIES

banner 468x60

JAKARTA — Para purnawirawan yang tergabung dalam Barisan Nasional Koalisi Anies Bersatu (BNKAB) menyatakan dukungan kepada bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 nanti.

Dukungan itu diberikan karena para purnawirawan yang terdiri dari mantan Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan pengurus Pepabri (Persatuan Purnawirawan ABRI) tersebut menginginkan adanya perubahan.

banner 336x280

Seperti disampaikan Pelda (Purn) Rasyadi saat persiapan acara peresmian calon 1.000 saksi TPS dan Deklarasi Purnawirawan TNI dan Polri Barisan Nasional Koalisi Anies Bersatu (BNKAB) di GOR Senen, Jakarta Pusat, Minggu, 8 Oktober 2023.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Humas Pepabri Karawang merasa visi dan misi Bacapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu masuk di akal logika visi dan misi Anies Baswedan.

“Karena Pak Anies akan melakukan perubahan. Kalau yang lain itu akan melanjutkan, ya sama saja. Berarti tidak usah ada calon presiden kalau memang ingin melanjutkan. Kalau saya ingin ada perubahan, ” ujar Rasyadi.

Dirinya mengaku datang dari Karawang bukan karena urusan materi, tetapi ketulusan hati.

“Hati saya dan rekan-rekan sudah jatuh kepada Pak Anies, karena visi dan misinya untuk melakukan perubahan, ” tutup pengurus LVRI Karawang ini.

Hal serupa diungkapkan rekan Rasyadi, yakni Suprapto. Purnawirawan TNI Angkatan Darat berpangkat terakhir Pembantu Letnan Satu (Peltu).

Suprapto menyatakan keyakinannya bahwa Anies akan menang dalam Pilpres 2024 mendatang.

“Saya yakin Pak Anies Baswedan akan menang dan menjadi presiden di 2024 nanti. Alasannya jelas, karena rakyat sudah semakin cerdas,” ungkap mantan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0507 Bekasi itu kepada KBA News.

Secara pribadi Suprapto memilih Anies Baswedan karena sesuai isi hati nuraninya. Masyarakat menurut dia butuh perubahan.

“Pilihan kita salurkan, kita butuh perubahan untuk pemimpin yang track record-nya sudah terbukti waktu beliau memimpin, ” terangnya.

Selain hal di atas, menurut bintara tinggi yang pensiun pada 2019 ini, Anies Baswedan adalah calon pemimpin yang taat UUD 1945, Pancasila dan tidak pernah mengkriminalisasi ulama.

Menanggapi stigma bahwa Anies Baswedan menggunakan politik identitas, Kepala Divisi Keamanan Lapas Cipinang setelah purna tugas ini mengatakan, penilaian itu kembali ke hati nurani masing-masing.

“Masyarakat punya pilihan. Masyarakat sudah cerdas, dia punya pilihan. Tidak bisa diintervensi, ” pungkas Ketua Investigasi Badan Anti Narkoba Nusantara ini. (*)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan