JAKARTA — Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan membatasi pembelian beras
di ritel modern hanya 2 kantong (5 kilogram) atau 10 kilogram per orang.
Pembatasan ini berlaku untuk pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga
Pangan (SPHP) yang digelontorkan pemerintah untuk mengintervensi laju kenaikan
harga beras di dalam negeri.
Menanggapi kebijakan pemerintah tersebut, Ketua Komisi VI Faisol Riza
menghargai upaya pemerintah yang bertujuan untuk mengatur pasar komoditas
tersebut. “Hari ini kita tahu, sama-sama kita sadari bahwa komoditas pangan
terutama beras di mana-mana mulai kelihatan naik harganya, berarti ini
menunjukan ada keterbatasan produk,” ujarnya kepada Parlementaria, baru-baru
ini di sela kunjungan kerja reses.
Untuk itu, Faisol berharap pemerintah melalui kementerian terkait untuk
memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dibatasinya pembelian beras
SPHP ini. Hal tersebut, agar tidak ada kepanikan di tengah masyarakat yang
makanan pokoknya adalah beras.
“Selain itu, saya berharap pemerintah bisa melakukan terobosan-terobosan baru,
menyediakan atau mencukupkan kebutuhan pasokan beras kita di pasaran maupun di
cadangan. Supaya kita tidak terlalu terpengaruh kondisi global dalam rangka
menjaga inflasi juga. Supaya yang lain-lain, produk lain atau komoditas lain
bisa terjaga,” jelasnya.
Politisi Fraksi PKB ini juga meminta pemerintah untuk mengantisipasi hal
serupa terjadi kedepannya. Pemerintah diminta untuk membuat rencana jangka
panjang agar cadangan beras dalam negeri terus ada untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.
“Kondisi ini kalau tidak ada antisipasinya barangkali di tahun mendatang masih
akan terjadi. Oleh karena itu rencana jangka panjang pemerintah, setahun dua
tahun mendatang harus clear dengan menyiapkan beberapa rencana-rencana
cadangan jika rencana utama ini tidak berhasil,” tutupnya.
Diketahui, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) / Plt. Menteri Pertanian
Arief Prasetyo Adi mengatakan pembatasan pembelian beras SPHP di ritel modern
merupakan kebijakan yang mendorong masyarakat untuk dapat berbelanja bijak. Di
sisi lain, kebijakan ini juga agar stok beras yang dikelola pemerintah aman
dan akan terus diperkuat. Terutama untuk menghadapi kekeringan ekstrim akibat
dampak El Nino. (*)
Komentar