JAKARTA — Kabar baik bagi pencinta teh. Sebuah penelitian mengemukakan bahwa
minum secangkir teh setiap hari dapat mengurangi resiko penyakit diabetes tipe
2 setidaknya 28 persen.
Selain itu, minum teh dipercaya dapat mengurangi risiko pradiabetes sebesar 15
persen. Minuman panas dikatakan dapat meningkatkan ekskresi glukosa urin,
meningkatkan resistensi insulin dan, oleh karena itu, mengontrol gula darah.
Kelemahan dalam penelitian di Tiongkok ini adalah kebanyakan orang meminum
‘teh hitam’ yang lebih sehat, dibandingkan teh hitam bergula yang kebanyakan
kita konsumsi. Namun, tim peneliti yakin manfaat serupa mungkin datang dari
keduanya.
“Temuan kami mengisyaratkan efek perlindungan dari kebiasaan minum teh
terhadap pengelolaan gula darah,” ujar Profesor Tongzhi Wu dari Universitas
Adelaide seperti dikutip dari laporan Mirror, Jumat (6/9/2023).
Dia menambahkan, manfaat besar teh bagi kesehatan termasuk penurunan risiko
penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2. Hal ini sudah diungkap dalam
sejumlah penelitian sebelumnya.
“Telah dilaporkan dalam beberapa penelitian selama beberapa tahun terakhir,
namun mekanisme yang mendasari manfaat ini masih belum jelas,” ujarnya.
“Temuan kami mengisyaratkan efek perlindungan dari kebiasaan minum teh
terhadap pengelolaan gula darah melalui peningkatan ekskresi glukosa dalam
urin, peningkatan resistensi insulin sehingga kontrol gula darah lebih baik.
Manfaat ini paling terasa di antara peminum teh hitam setiap hari.”
Sebagai informasi, temuan ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan Asosiasi
Eropa untuk Studi Diabetes di Hamburg, Jerman. (*)
Komentar