oleh

BERI DUKUNGAN KE SEPAK BOLA, KEMENPORA DIACUNGI JEMPOL KETUA PSSI

banner 468x60

JAKARTA, MONITORKEADILAN — Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi
dukungan yang besar dari Kemenpora bagi sepakbola Indonesia.

Momentum Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang penyaluran bantuan
pemerintah untuk pelatnas sepakbola U-17 dan penyelenggaraan Piala Dunia FIFA
U-17, menurut Erick bukti kehadiran pemerintah untuk berkolaborasi membangun
prestasi sepakbola nasional.

banner 336x280

“Pertama saya harus apresiasi karena pemerintah, baik itu Presiden, Wakil
Presiden dan Menpora kita, hadir untuk dua hal. Membawa Indonesia makin eksis
di panggung event olahraga internasional dan mendukung sepakbola kita, para
talenta masa depan agar punya tradisi prestasi dunia,” ujar Erick Thohir
seusai bersama Menpora, Dito Ariotedjo menyaksikan penandatangan PKS tersebut
di Media Center, Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/9).

Dukungan pendanaan untuk dua kegiatan, pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-17 yang
akan dimulai pada 10 November dan pelatnas tim U-17 ke Jerman selama lima
minggu itu sebesar Rp399.530.324.223,-.

Menurut Erick dengan jumlah dana yang besar itu, pihaknya optimistis siap
mempertanggungjawab-kan penggunaan secara transparan dan juga mencetak
prestasi.

“Kami berkomitmen untuk transparansi dalam pengelolaan bantuan itu, sekaligus
mempersiapkan tim secara maksimal sehingga bisa mencetak prestasi yang
diharapkan. Karena yang akan berlaga para pemain muda, setidaknya di pelatnas
U-17 merupakan salah satu bagian inti untuk mempersiapkan para pemain masa
depan yang tangguh,” ujar Erick.

Ia juga menambahkan dalam membangun sepakbola yang lebih berprestasi tidak
bisa dijalankan sendiri. Walau mengakui dukungan Rp 399,5 miliar merupakan
jumlah yang besar, Erick menilai PSSI juga telah menjalankan berbagai upaya
untuk meningkatkan nilai komersialisasi yang dimiliki, termasuk keberadaan
timnas dan turnamen-turnamen sehingga lebih mandiri.

“Seperi saat ini, kolaborasi dengan Kemenpora sangat dibutuhkan. Namun kami di
PSSI terus berusaha mandiri dengan mengembangkan aspek komersialisasi sehingga
ada beberapa event yang kami ikuti, PSSI keluar dana sendiri, seperti AFF lalu
dan event lain. Jadi kami tidak mau terus meminta. Kami optimistis sepakbola
bisa berkembang, dari prestasi hingga komersialisasi sehingga tidak lagi
membebani pemerintah,” lanjut Erick.

Menpora Dito Ariotedjo yang berencana meninjau pelatnas tim U-17 ke Jerman
dalam pekan depan menyatakan dukungan besar yang diberikan ke PSSI sudah
diagendakan ketika Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah FIFA U17 untuk
menggantikan posisi tuan rumah sebelumnya, Peru.

“Jadi tidak mendadak dan sudah dianggarkan. Dengan dukungan ini, kita harap
Indonesia akan mendapat trust kembali dari sepakbola internasional setelah
kegagalan U20 lalu. Dan dukungan pelatnas tim juga dalam konteks itu, yakni
agar kita sebagai tuan rumah bisa punya persiapan yang bagus sehingga mampu
berprestasi tinggi,” ujar Menpora. (*)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *