oleh

INILAH KESALAHAN-KESALAHAN MACAN KEMAYORAN VERSI ANALISA VEVE

banner 468x60

JAKARTA, MONITORKEADILAN — Seluruh elemen di Persija Jakarta paham bahwa saat
ini tim besutan Thomas Doll tengah memasuki periode negatif. Lima laga
terakhir dilewati tanpa satu kemenangan pun.

Rentetan hasil buruk itu dimulai saat Persija tidak mampu meraih kemenangan
saat menjamu Borneo FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (9/8/2023). Kala
itu laga berakhir dengan skor 1-1.

banner 336x280

Setelah itu kalah 0-2 dari Madura United (13/8/2023) di laga tandang, imbang
2-2 dengan Arema FC di Patriot (20/8/2023), kalah 0-2 dari Dewa United di
Tangerang (25/8/2023), dan terakhir bermain imbang 1-1 saat menerima lawatan
Persib (2/9/2023).

Mantan pemain Persija di era 1990-an, Vennard Hutabarat, memberikan komentar
soal performa Persija di musim ini.

“Cara bermain Persija musim ini sedikit berbeda dari musim lalu. Perekrutan
pemain baru masih harus menyesuaikan dengan strategi Thomas Doll. Ada yang
cepat ada yang lambat. Banyak masalah yang membuat Persija tak begitu bagus di
awal musim ini,” tutur Veve, sapaan akrab Vennard.

Veve secara khusus membahas soal kegagalan Persija meraih kemenangan karena
adanya kartu merah yang didapat pemainnya. Saat melawan Arema sejatinya Tim
Ibu Kota sudah unggul 2-1. Namun karena kalah jumlah pemain sejak menit ke-51
(kartu merah Firza Andika), gawang Andritany Ardhiyasa kebobolan pada menit
ke-88 dan laga berakhir 2-2.

Ketika menghadapi Persib pun serupa. Kala sudah unggul 1-0 akhirnya disamakan
pada menit 85’. Sebab, sejak menit ke-74 Persija sudah bermain dengan 10
pemain (kartu merah Hanif Sjahbandi).

“Masalah kedua adalah tidak disiplinnya pemain dalam menjaga kemenangan
Persija. Kesalahan yang dilakukan jangan diulangi lagi (kartu merah saat
unggul). Pemain lawan pintar saat tidak bisa mencetak gol maka yang dipancing
emosi. Hal yang tidak penting menurut saya,” kata Veve.

“Akhirnya Persija dalam lima match terakhir ini tiga kali imbang dan dua kali
kalah. Hanya dapat tiga poin. Sekarang terdampar di posisi yang seharusnya
tidak berada di sana (peringkat ke-12),” ucapnya melanjutkan.

Ke depannya, jebolan kompetisi internal Persija itu optimostis bahwa Persija
akan mendapatkan kesempatan untuk bangkit. (*)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan