oleh

Hore ! Komisi I Dukung Usulan Kenaikan Tunjangan Prajurit TNI di Papua

banner 468x60

JAKARTA, MONITORKEADILAN — Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebelumnya
mengusulkan ke Komisi I DPR RI agar tunjangan prajurit di Papua dan daerah
terluar/perbatasan dinaikkan. Terlebih, tunjangan prajurit di Papua, tidak
pernah dievaluasi selama 22 tahun terakhir Komisi I DPR RI di Kompleks
Parlemen, Senayan, Jakarta.

Merespon itu, Anggota Komisi I DPR RI Hasbi Anshory mengatakan bahwa dirinya
dan Komisi I mendukung terkait usulan kenaikkan tunjangan prajurit TNI di
Papua dan daerah terluar atau perbatasan.

banner 336x280

“Pada prinsipnya kami mendukung, apalagi prajurit yang ada di wilayah terluar
ataupun di Papua, risikonya lebih tinggi,” kata Hasbi dalam keterangannya
kepada media, Senin (11/9/2023).

Meski demikian, Hasbi mengatakan, Komisi I DPR masih membahas wacana kenaikkan
tunjangan tersebut. “Terkait di Papua memang harus ada tunjangan khusus, tapi
lagi dibahas di Komisi I,” ujar Politisi Fraksi Partai Nasdem itu.

Dilansir dari harian Kompas, selama ini tunjangan untuk prajurit tamtama yang
bertugas di Papua hanya Rp 350.000 per bulan. Oleh karena itu, Yudo Margono
mengusulkan agar tunjangan tersebut dinaikkan menjadi dua kali lipatnya atau
sekitar Rp 700.000.

Selain itu, TNI juga memerlukan tambahan anggaran untuk pembangunan pos-pos
jaga perbatasan yang kondisinya kini banyak yang sudah tidak layak. Anggaran
untuk pembangunan pos pengamanan ini diusulkan di luar anggaran yang
terprogram. (*)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan