oleh

Rico Sia Aleg DPR Dukung Pengalihan Subsidi BBM ke BLT

banner 468x60

MonitorKeadilan-Jakarta, Anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem, Rico Sia menilai kebijakan pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai atau BLT sebesar Rp 600 ribu per orang sudah tepat. BLT tersebut merupakan pengalihan dari subsidi Bahan Bakar Minyak.

“Kebijakan yang diambil oleh pemerintah dengan mengalihkan anggaran subsidi BBM ke BLT sudah tepat,” kata Rico lewat keterangan tertulis, Jumat, 2 September 2022.

banner 336x280

Rico menilai keputusan pemerintah mengalihkan subsidi BBM ke BLT sangat wajar. Menurut dia, masyarakat membutuhkan dana untuk membeli kebutuhan pokok. “Pada prinsipnya Negara berkewajiban menjaga agar inflasi tidak melambung tinggi dan daya beli masyarakat tetap kuat,” kata Rico.

Selain itu, legislator NasDem dari Daerah Pemilihan Papua Barat itu menilai subsidi BBM selama ini tidak tepat sasaran. “Kita bisa lihat di hampir semua SPBU, banyak mobil mewah yang mengisi BBM bersubsidi sehingga dapat dikatakan bahwa selama ini subsidi tidak tepat sasaran,” kata dia.

Rico menambahkan salah sasaran subsidi itu diperparah dengan adanya penimbunan BBM. Penimbunan itu, kata dia, dilakukan dengan cara mengambil keuntungan dari selisih harga bensin Pertamina yang lebih murah dibandingkan kompetitornya.

Dia berharap aparat hukum bisa berperan aktif dalam mengawal subsidi BBM ke depannya. Dengan begitu, spekulan tidak akan mudah mengambil keuntungan dari BBM bersubsidi. “Sudah sering saya sampaikan seperti itu,” tutur dia.

Pemerintah mulai mencairkan sebesar Rp 600.000 kepada masyarakat kelompok penerima manfaat (KPM) pada Kamis, 1 September 2022. Bantuan sosial atau bansos ini diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat sebagai antisipasi dampak dari kenaikan harga BBM.

Adapun anggaran yang disiapkan Pemerintah untuk bantuan sosial sebesar Rp 24,17 triliun. Sebanyak Rp 12,4 triliun di antaranya akan dialokasikan untuk bansos dalam bentuk BLT.

BLT BBM itu akan diberikan kepada sebanyak 20,65 juta KPM atau masyarakat miskin senilai Rp 600.000. Bantuan tersebut akan dibayarkan dua kali atau masing-masing Rp 300.000 per term.

Jumlah uang BLT yang akan didapatkan masyarakat sebesar Rp150.000 per  bulan dan diberikan selama 4 bulan. Sehingga secara total setiap penerima akan mendapat Rp 600.000. Dana tersebut akan diterima dua kali yakni masing-masing sebesar Rp 300.000.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *