Sorong, www.monitorkeadilan.com – Stigma rivalitas antara dua organisasi radio besar Orari (Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia) dan Rapi ternyata dipatahkan oleh pengurus dan anggota dari dua organisasi tersebut di Kota Sorong, Papua Barat. Mereka menunjukkan bahwa stigma perseteruan dan persaingan itu tidak terjadi, setidaknya di wilayah Sorong.
Dalam perayaan HUT RI ke-77 tahun, yang bertepatan dengan tasyakuran ulang tahun pendiri sekaligus owner media Monitor Keadilan, Moh. Ferdinan Pulubuhu (terdaftar sebagai anggota aktif dari kedua organisasi tersebut), hadir pengurus dan anggota dari Orari dan Rapi (21/08/2022).
Tampak juga hadir Ketua Orari Lokal Kota Sorong Zulkisman (YB9QB), Sekretaris Orari Lokal Kota Sorong Daedi Burhanudin (YC9RIH), dan Anggota Dewan DPRD dari PPP Hj. Rosmia (YG9RHR).
Semua berbaur santai, tidak terlihat sedikitpun kecanggungan, perbincangan cair, suasana kekeluargaan sangat hangat di antara semua yang hadir. Sesekali senda gurau dan gelak tawa menghiasi wajah mereka.
Ketua Orari Lokal Kota Sorong, Zulkisman, memimpin acara “Chek In”, sebuah acara rutin yang diadakan setiap malam oleh Orari Lokal Kota Sorong.
Dan kebetulan dalam rangka memperingati Dirgahayu RI ke-77 tahun ini, Orari Pusat (Orpus) mengadakan special event Station 8I77RI. Bagi setiap anggota Orari yang mengikuti program tersebut akan mendapatkan piagam dari DPP Orari, program dibuka dari tanggal 13 – 21 Agustus 2022. Ketua Orari Lokal Kota Sorong pun memimpin langsung sebagai pengendali 8I77RI.
Zulkisman menyampaikan pesan yang mendalam agar kerukunan, kekompakan, dan kebersamaan bukan hanya terjalin erat antara sesama anggota Orari, tapi silaturahmi dan komunikasi yang sehat juga terjadi dengan saudara-saudara dari Rapi, karena kita semua disatukan oleh sang merah putih.
Pertemuan tersebut telah menjadi tonggak bersejarah kedewasaan berorganisasi, menjadi momentum untuk saling berkolaborasi demi menyatukan potensi organisasi agar bisa memberikan pelayanan yang lebih baik, serta lebih optimal bagi masyarakat seluas-luasnya.
Acara pun semakin menarik dan seru karena adanya doorprize tiga buah kaos eksklusif dari owner media Monitor Keadilan. Proses pengundian dilakukan oleh ketua Orari. Sebagai catatan, Moh. Ferdinan Pulubuhu berencana memberikan doorprize secara rutin setiap dua minggu atau setidaknya sebulan sekali, demi mendukung agar semakin banyak anggora Orari dapat lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan organisasi. Apalagi dampak positifnya juga akan dirasakan oleh masyarakat.
(MK/Iman L)
Komentar