Sorong, www.monitorkeadilan.com — Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia (ORARI) Lokal Kota Sorong terus menggeliat dalam aktifitas pelayanan masyarakat maupun pembesaran organisasi di bawah kepemimpinan Zulkisman.
Bukti kongkrit antusiasme masyarakat terhadap eksistensi ORARI adalah diadakannya UNAR reguler pertama di Kota Sorong (2/6/2022). Ada 22 orang peserta yang mendaftar.
Dan pada hari itu juga hasil kelulusan dan call sign diterima oleh para peserta ujian. Ini menjadi bukti profesionalitas ORARI yang bekerjasama dengan LOKA Manokwari dalam melaksanakan UNAR reguler tersebut.
Ketua Lokal Orari Kota Sorong, Zulkisman (YB9QB), memberikan pernyataan untuk para peserta UNAR reguler, “Selamat (Anda semua) telah dinyatakan lulus UNAR dan telah mendapat ijin Amatir Radio, yang berarti telah pula menjadi bagian Amatir Radio Dunia. Kepada anggota baru agar meningkatkan kemampuan amatirisme radio, khususmya kemampuan berkomunikasi dengan berpegang pada Operating Procedur Komunikasi Radio dan perpegang pada Kode Etik Amatir Radio.”
“Jangan sungkan-sungkan (jangan malu) bertanya dan belajar tentang kegiatan amatir radio pada senior yang sudah berpengalaman. Jaga kekompakan dalam berorganisasi dan ciptakan rasa kekeluargaan.” tegas Zulkisman.
Sementara itu dari pelaksana UNAR, media Monitor Keadilan berkesempatan mewawancarai secara singkat. “Kami melakukan pelayanan masyarakat untuk melaksanakan ujian Amatir Radio. Setiap tahun kami mengadakan ujian Amatir Radio non reguler yang sudah kita laksanakan pada bulan Januari 2022 lalu. Kemudian ada UNAR reguler yang waktunya menyesuaikan dengan permintaan ujian Amatir Radio, di mana dalam kurun waktu Juni hingga Desember 2022 akan diadakan lima kali pelayanan ujian UNAR reguler. Untuk tempat, nanti kami akan koordinasi dengan teman-teman dari organisasi.” lanjut Dominggu Luji, SH. Ketua Loka Manokwari yang berada di Kota Sorong, “UNAR reguler 2 Juni 2022 ini adalah ujian pertama. Untuk yang reguler kedua akan dilaksanakan di Kabupaten Kaimana pada tanggal 9 Juni 2022, sedang untuk reguler ketiga akan dilaksanakan di kantor Kota Sorong karena sudah ada yang mendaftar.”
Sehubungan dengan dinamika organisasi, media Monitor Keadilan menerima pesan dari beberapa anggota ORARI yang tidak mau disebutkan namanya, agar seluruh anggota ORARI lebih aktif lagi “mengudara” terutama dalam menyampaikan berbagai informasi seputar kemasyarakatan, bukannya justru lebih aktif berbagi informasi di grup WhatsApp (WA group). Masukan ini positif dan baik untuk meningkatkan pelayanan organisasi di tengah masyarakat.
Komentar