oleh

KKMB Kota Sorong Laksanakan Tradisi yang Sudah Ada Sejak Zaman Presiden Soekarno

banner 468x60

Sorong, www.monitorkeadilan.com – Bulan Syawal tahun Hijriah selalu menjadi momen penting dalam menciptakan kerukunan umat Islam di seluruh dunia. Momen ini pula yang diambil oleh KKMB (Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone) di Kota Sorong, Papua Barat, untuk mengadakan kegiatan rutin silaturahmi bersama.

KKMB Kota Sorong melaksanakan acara Halal bi Halal pada hari minggu (22/5/2022) di gedung Asrama Haji Kota Sorong. Acara efektif dimulai pukul 9.00 WIT hingga selesai.

banner 336x280

KKMB yang telah lahir sejak tahun 1970-an, konsisten membuktikan soliditas antara anggota dan pengurusnya, baik dalam acara perkawinan yang diadakan oleh keluarga anggota, kegiatan Bantuan Sosial untuk warga miskin, solidaritas duka ketika ada keluarga dari anggota yang meninggal dunia, tidak terkecuali saat mengadakan acara Halal Bi Halal ini.

Terlihat sekali kekompakan KKMB tercermin dari kemeriahan acara hingga tokoh-tokoh yang hadir. Tampak hadir di acara Halal bi Halal ini Rektor IAIN Dr. Hamzah Khaeriyah, M.Ag, Dr. Hermanto Suaib MM (Dewan Pakar KKSS), Ketua KKSS Kota Sorong, Samsudin Johan, SH, GM Pelindo, Kepala Bank Muamalat, dan Pemimpin Umum Media Monitor Keadilan Moh. Ferdinan Pulubuhu, dan lain-lain.

“Dari total anggota KKMB yang berjumlah sekitar 2.000 jiwa, kami mengundang seluruhnya di acara Halal bi Halal ini. Apalagi ini adalah acara yang rutin kita laksanakan. Dan Alhamdulillah acara berjalan lancar dan sukses” Kata Ketua KKM Bone, Hasbullah, S.Sos.

Untuk acara inti, yaitu ceramah, panitia meminta kepada tokoh yang sangat disegani di KKMB karena keluasan ilmunya dan berbagai prestasinya, Dr. Hamzah Khaeriyah, M.Ag.

“Halal bi Halal ini adalah sebuah tradisi bangsa Indonesia yang sudah ada sejak zaman Presiden pertama kita, saat itu Ir. Soekarno menggagas Halal bi Halal untuk meredakan tensi perselisihan antar tokoh-tokoh bangsa yang tersebar di berbagai partai politik.” Lanjut Hamzah Khaeriyah, “Maka kita pun mengadakan acara Halal bi Halal untuk menjaga tradisi ini demi kebaikan kita bersama.”

Dr. Hamzah Khaeriyah, M.Ag. juga memberi pesan kepada seluruh peserta yang hadir, pentingnya menjaga tradisi (kebiasaan) baik yang sudah terbentuk selama bulan Ramadhan, yaitu tradisi mengaji, membaca Al-Qur’an, Puasa, Qiyamullail, dan sebagainya, agar tetap dilaksanakan di 11 bulan berikutnya. Sehingga kita semua memiliki misi untuk selalu kembali kepada tradisi-tardisi kebaikan ibadah di bulan Ramadhan.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan