Sorong, www.monitorkeadilan.com — Kota Sorong, Papua Barat, semakin menunjukkan jati dirinya sebagai kota modern yang dibangun di atas pluralisme dan keberagaman. Sorong tidak hanya dibangun secara fisik, tapi juga dibangun di atas nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antar umat beragama dan antar suku.
Warga Sorong telah hidup puluhan tahun dalam kedamaian dan persatuan walaupun demografi penduduknya sangat beragam. Semua elemen masyarakat saling menghargai dan membangun Kota Sorong bersama secara rukun.
Selasa, 15 Maret 2022, bisa jadi adalah salah satu contoh kepingan keharmonisan masyarakat kota Sorong. Saat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) mengadakan peresmian Gedung Baruga sebagai gedung kesekretariatan KKSS Kota Sorong, tampak hadir seluruh tokoh dan pemimpin pemerintah daerah. Ini jadi bukti kebersamaan yang indah.
Hadir Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan dan Walikota Sorong Drs. Ec. L. Jitmau, M.M. Selain itu tampak juga hadir juga Ketua KKSS Papua Barat H. Nurjaya, Ketua KKSS Kota Sorong Syamsudin M. Djohan, SH. dan mantan Rektor Universitas Muhammdyah Sorong DR Hermanto.
Ketua Panitia Acara Rusman mengatakan, “Kami telah mempersiapkan acara peresmian ini selama dua bulan. Alhamdulillah atas dukungan pemerintah dapat berjalan lancar.” lanjutnya, ” kami juga mengundang semua pejabat, mulai dari anggota DPRD hingga pimpinan TNI dan Polri di Kota Sorong. Kami mengundang seluruh perwakilan KKSS di Papua Barat dan juga kami undang dari suku-suku lain. Alhamdulillah 80% yang kami undang bisa hadir.”
“Tujuan dari pembangunan Gedung sekretariat ini karena kantor lama sudah tidak mampu menampung keluarga besar KKSS yang berjumlah sekitar 60 ribu orang di kota Sorong saja.” jelas Rusman.
(Iman MK – Ilyas MK)
Komentar