Jakarta, monitorkeadilan.com — Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai organisasi besar skala nasional dengan jumlah anggota lebih dari 60.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia, melaksanakan acara peringatan ulang tahun (Harlah) ke-41 di tingkat pusat. Acara Harlah dilaksanakan di Gedung BRSKP Napza Bambu Apus, Jakarta Timur (28/11/2021).
Bapak RAPI Mayjen TNI (Purn) DR (HC) H. Eddie Mardjoeki Nalapraja yang dijadwalkan hadir, berhalangan karena sakit. Walau usianya telah menginjak 90 tahun lebih, Bapak RAPI selaku pendiri, tetap memberikan dukungan bagi seluruh pengurus dan keluarga besar RAPI.
Riza Fachrial, SE selaku Ketua Umum RAPI yang baru terpilih untuk periode 2021-2026, menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh keluarga besar RAPI. Acara Harlah ini berjalan lancar walau dengan suasana sederhana dan tertib prosedur kesehatan, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai.
Tampak hadir jajaran pengurus dari berbagai daerah. Untuk pengurus di daerah-daerah yang jauh, tampak mengikuti dengan himat dan berinteraksi secara aktif secara online (daring).
“Diharapkan kepada pengurus-pengurus daerah, wilayah maupun lokal harus menunjukkan sikap yang sopan dan santun, jangan arogan, serta merangkul semua anggota tanpa ada pilih kasih, dan jangan mempersulit anggota yang mau memperpanjang Call Sign. Ada saya dengar di daerah lain yang mau perpanjang Call Sign, tapi mensyaratkan harus punya sertifikat Bankom (bantuan komunikasi), itu jelas tidak diatur dalam AD ART RAPI.” Tegas Riza Fachrial.
Sekretaris Umum (Sekum) RAPI, Edward Mias, menjelaskan, “Sebenarnya semua Anggota RAPI saat mendaftar jadi Anggota harus BO (Bimbingan Organisasi) dulu. Kemudian ada kebijakan Pusat, untuk memperbanyak masyarakat menjadi Anggota RAPI boleh belum ikut BO dulu, namun nantinya untuk perpanjangan harus sudah mengikuti BO.”
Menyinggung soal agenda nasional terdekat, Edward Mias menambahkan, “Sesuai dengan AD/ART RAPI agar dalam satu periode kepengurusan Nasional untuk mengadakan Rakernas (Rapat Kerja Nasional), mengikuti petunjuk Bapak RAPI agar diadakan tidak jauh dari Jakarta. Dan sesuai dengan kesepakatan semua Ketua Daerah di seluruh Indonesia, maka Rakernas rencananya akan dilaksanakan sebelum Ramadhan, sekitar bulan Maret 2022, di Jawa Barat. Ada beberapa alternatif daerah, seperti Puncak, Subang atau Sumedang. Tapi nanti Ketua RAPI Jawa Barat yang akan menyiapkan.”
Lanjut Edward, “Rakernas ini akan menjadi dasar bagi program kerja lima tahun ke depan di tingkat nasional. Untuk isu regenerasi organisasi, RAPI sedang melakukan berbagai program terobosan untuk merangkul generasi muda milenial.”
(MK/Nasional)
Komentar