oleh

Pusat Ingin Papua dan Papua Barat Lebih Maju dari Daerah Lain

banner 468x60

Pemerintah pusat bertekad tidak saja membuat Papua dan Papua Barat sederajat, tetapi juga lebih maju dari daerah lain.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin saat melakukan pertemuan dengan para Tokoh Agama dari Majelis-Majelis Agama Papua Barat di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Paulus Sowi, Jl. Sowi 4, Manokwari, Papua Barat, Jumat (15/10).

banner 336x280

Pemerintah pusat, lanjut Wapres, sangat yakin Papua dan Papua Barat akan dapat melampaui daerah lain.

Untuk mencapai sasaran itu, pemerintah pusat akan berkonsentrasi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga kelak Orang Asli Papua (OAP) menggagas dan membangun serta mengoperasikan berbagai kemajuan di Papua dan Papua Barat.

Untuk itu, Wapres mengapresiasi berbagai lembaga kemasyarakatan, termasuk Majelis-Majelis Agama yang turut membantu mengembangkan pendidikan di Papua Barat.

“Ketika saya tadi menerima informasi dari Ibu Pendeta, bahwa di sini sedang dikembangkan pendidikan dan pembangunan gedung Gereja baru, karena sudah tidak muat lagi, dan juga sekolah yang ada masih menumpang di tempat (lain), padahal jumlah (muridnya banyak), nanti pemerintah akan mengambil peran,” ujarnya.

“Hal ini sesuai dengan program nasional kita, bagaimana kita membangun sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, produktif, yang bisa memberikan manfaat dan memiliki daya saing, dan mempunyai semangat berkompetisi. Ini yang akan terus kita bangun,” imbuhnya

Lebih lanjut, Wapres menuturkan bahwa masyarakat Papua memiliki talenta yang bagus sebagaimana semboyan “Torang Bisa”, sehingga mewujudkan Papua yang lebih maju tidak mustahil untuk dilakukan.

“Torang bisa ini kita inginkan tidak hanya menjadi semboyan, tapi akan terbukti melalui upaya pendidikan, pengembangan dan juga pelatihan,” ungkapnya.

Kepada Menteri Ketenagakerjaan yang turut hadir, Wapres meminta agar program pendidikan vokasi melalui Balai Latihan Kerja (BLK) agar dikembangkan di Papua Barat. Hal ini untuk meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan kemampuan skilling, upskiling, bahkan juga reskilling.

“Saya minta supaya di Papua Barat ini, upaya peningkatkan (pendidikan) terus digembleng, (sehingga) melahirkan SDM yang unggul,” pintanya.

Pada kesempatan ini, Wapres juga menuturkan bahwa dengan telah direvisinya Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Papua, saat ini Dana Otsus dari Dana Alokasi Umum (DAU) naik dari semula 2% menjadi 2,25%. Diharapkan hal ini juga akan berimbas pada upaya pembangunan pendidikan yang lebih baik.

“Ini untuk membangun kesejahteraan orang Papua, khususnya Orang Asli Papua (OAP),” tegasnya. ***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan