Usaha Juhari untuk mendapatkan perhatian Presiden Joko Widodo, berhasil. Orang nomor satu di Indonesia itu akhirnya memberi Juhari tambahan modal usaha.
Saat menuju lokasi penanaman jagung yang berada di Kelurahan Klamesen, Kecamatan Mariat, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (4/10) pagi, Presiden Jokowi melihat spanduk dibentangkan seorang warga di Jalan Basuki Rahmat, Kota Sorong.
Spanduk itu bertuliskan, “Selamat datang Pak Jokowi tolong perhatikan kami pedagang kaki lima”.
Spanduk dibentangkan di Jalan Basuki Rahmat oleh seorang pedagang kaki lima penjual kue dan roti di Kota Sorong.
Tidak disangka, spanduk itu rupanya menarik perhatian Presiden Jokowi.
Siang harinya setelah memberi arahan pada Forkopimda se-Provinsi Papua Barat, Presiden Jokowi minta agar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengantarkannya ke lokasi pembentangan spanduk oleh pedagang kaki lima.
Di Jalan Basuki Rahmat Kota Sorong, Presiden langsung menghampiri Juhari, yang membentangkan spanduk.
Dengan akrab Presiden pun bertanya apa maksud Juhari membentangkan spanduk berisi tulisan agar pedagang kaki lima diperhatikan.
Kepada Presiden, Juhari pun mengatakan hal itu dilakukannya untuk menyatakan kegembiraannya Kota Sorong mendapat kunjungan orang nomor satu di Indonesia.
Dia pun memanfaatkan kunjungan Presiden untuk mengungkap aspirasi agar pedagang kaki lima diperhatikan pemerintah.
Juhari mengaku sengaja membuat tulisan di atas kain putih berukuran sekitar 1 x 1 meter.
Presiden Jokowi pun langsung memberikan bantuan tambahan modal kepada Juhari. ***
Komentar