oleh

Jokowi Segera Berlakukan PPKM Darurat untuk Jawa dan Bali

banner 468x60

MONITORKEADILAN — Masyarakat di Pulau Jawa dan Pulau Bali perlu bersiap-siap. Saat ini pemerintah sedang melakukan finalisasi kajian rencana penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Khusus untuk Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Diketahui, Jawa dan Bali merupakan episentrum lonjakan kasus Covid-19 dibandingkan wilayah lain di tanah air.

banner 336x280

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencontohkan peta penularan Covid-19 di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta. Menurut Presiden, di dua wilayah penyebaran relatif merata dialami berbagai kabupaten dan kota.

Sementara tingkat ketersediaan tempat tidur di Wisma Atlet Kemayoran Jakara Pusat, dan sejumlah rumah sakit rujukan, telah terisi rata-rata di atas 90 persen.

Bahkan kini muncul wacana menjadi Gelora Bung Karno (GBK) segera disulap menjadi RS Darurat Covid-19 untuk mengantisipasi kemungkinan laju kasus belum berhenti juga.

Saat menyampaikan sambutan pada acara Munas ke-8 KADIN di Kota Kendari Sulawesi Tenggara yang ditayangkan secara virtual pada Rabu 30 Juni 2021, Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah mengkhawatirkan lonjakan kasus positif Covid-19 terus meningkat.

Karena itu diperlukan kebijakan baru yang tepat untuk menghentikan laju penularan kasus dalam beberapa waktu ke depan.

“Memutuskan diberlakukannya PPKM Darurat Khusus, hanya di pulau Jawa dan Bali,” kata Presiden Jokowi, Rabu 30 Juni 2021, seperti dilaporkan infopublik.id.

Rencananya PPKM Darurat Khusus dilangsungkan sepanjang satu atau dua pekan.

Presiden tidak menyebut rincian apa yang akan dibatasi dalam PPKM Darurat Khusus. Apakah pasar tradisional akan ditutup dan diberlakukan jam malam?

Yang jelas penerapan kebijakan PPKM Darurat Khusus masih menunggu hasil kajian berbagai pihak terkait agar membuahkan hasil maksimal.

“Hari ini ada finalisasi kajian untuk kita melihat karena lonjakan yang sangat tinggi. Nanti keputusannya satu minggu atau dua minggu belum tahu,” tutur Jokowi.

Dijelaskan, penerapan kebijakan pembatasan berskala mikro juga pernah dikeluarkan Pemerintah India beberapa waktu lalu untuk menekan laju pertambahan kasus Covid-19.

Menurut Presiden, langkah-langkah India yang berhasil dapat dijadikan referensi bagi semua pihak untuk menyelamatkan bangsa dari ancaman pandemi.

“Kita belajar dari sana, bertanay kepada menteri kesehatan (India) pada Januari 2021 lalu, saya pun bertanya langsung (kepada) perdana menteri negara tersebut,” tambah Jokowi.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan