Video seorang perempuan mengaku diminta menjadi host acara arisan yang lain dari pada biasa, mendadak viral di media sosial TikTok. Pasalnya dalam video dijelaskan, arisan menghadirkan tumbal manusia hidup-hidup yang nanti darahnya akan diminum dan dagingnya dimakan para peserta arisan.
Video yang ditinjau merupakan yang ketiga, menerangkan tentang cara ‘mengeksekusi’ tumbal manusia yang masih muda, diistilahkan berondong.
Disebutkan, tersedia dua cara. Yakni cara manual dan cara menggunakan mesin. Namun intinya kedua cara berujung kegiatan meminum darah tumbal dan memakan dagingnya untuk mencapai tujuan yakni mendapatkan kecantikan, kekayaan, popularitas, dan sebagainya.
Dalam video sebelumnya perempuan yang tampil di layar TikTok mengaku diminta seseorang menjadi host acara arisan sosialita. Rencananya acara akan digelar di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Wanita calon host mengaku ditawari bayaran Rp10 juta per jam jika dia mau memandu acara yang menghadirkan tumbal manusia hidup-hidup.
“Acara ritualnya setelah birthday party-nya selesai. DJ, dancer, dan talent-talent lain nggak ikutan dong. Nah setelah itu, baru mereka ngadain ritual dimana tumbalnya ini dieksekusi (perempuan membuat isyarat tanda kutip) dan dia bilang eksekusi ini ada dua cara yang manual dan menggunakan mesin. Itu kan manusia terus mau diapain pakai mesin? Dan dia juga bilang kalau si berondong itu kalau sudah dieksekusi darahnya bakal diminum dan dagingnya dimakan sama mereka-mereka untuk hal-hal yang tadi itu, untuk kekayaan, kecantikan, kepopuleran, dan lain-lain,” ungkap perempuan calon host yang dikutip dari video ketiga dalam unggahan @bacotbgtasli di Twitter.
Menanggapi video yang juga beredar di tengah masyarakat hingga meresahkan, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono mengaku baru mengetahui informasi tersebut. Sebelum menentukan tindakan, Donni mengatakan akan menelusuri kebenaran informasi terlebih dahulu.
“Lagi ditelusuri, saya lacak dulu sejauh mana kebenarannya,” jelas Kompol Donni, Rabu 30 Juni 2021.
Komentar