JAKARTA, MONITORKEADILAN — Di tengah kabar mengkhawatirkan tentang lonjakan kasus Covid-19, muncul kabar gembira. Obat untuk terapi Covid-19 telah ditemukan.
Obat terapi Covid-19 bernama Ivermectin 12 mg diproduksi PT Indofarma Tbk dan telah mendapatkan izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Lonjakan kasus Covid-19 ramai dilaporkan berbagai media massa. DKI Jakarta yang menjadi penyumbang tertinggi kasus tersebut, disebut darurat Covid-19.
Rumah-rumah sakit rujukan dalam keadaan nyaris penuh, sehingga pasien yang dianggap menunjukkan gejala tidak cukup serius (OTG) disarankan melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Sebagai antisipasi, asrama haji pun disiapkan menjadi lokasi isolasi dan perawatan Covid-19.
Bahkan lima tower di Rumah Susun (Rusun) Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara, disulap menjadi tempat isolasi dan perawatan pasien Covid-19.
Lantaran itu ketika Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan PT Indofarma mampu memproduksi obat terapi Covid-19 Ivermectin 12 mg, bahkan obat itu telah mendapat izin edar BPOM, seluruh warga Indonesia boleh bersorak gembira.
Ivermectin merupakan obat minum anti parasit yang memiliki kemampuan antivirus dan mampu menghambat replikasi virus SARS-CoV-2.
Dikutip dari Antara, saat ini Ivermectin sedang dalam tahap penelitian Balitbangkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit, termasuk yang berada di bawah Kementerian Pertahanan.
Penelitian dilakukan untuk membuktikan Ivermectin dapat digunakan untuk mencegah atau mengobati Covid-19.
Sebelum Ivermectin, Indofarma telah memproduksi Oseltamivir 75 mg kapsul dan Remdesivir 100 mg injeksi dengan merek Desrem. Keduanya merupakan produk untuk penanggulangan Covid-19.
Erick Thohir mengingatkan, Ivermectin 12 mg harus dipergunakan dengan resep dokter.
Kemampuan PT Indofarma Tbk memproduksi obat terapi Covid-19 kelak membuat Indonesia menduduki posisi terhormat di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Tak heran, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memuji kerja cepat Menteri BUMN Erick Thohir.
Dalam keterangan tertulis, Senin 21 Juni 2021, Moeldoko mengatakan Ivermectin terbukti menurunkan jumlah penderita dan kematian akibat Covid-19 di India dan 15 negara lain di dunia.
“Kita berharap masyarakat bisa segera tertolong dan keluar dari pandemi ini melalui obat murah yang tersedia,” ungkap Moeldoko, dikutip dari Antara.***
Komentar