oleh

Gawat, RS Mulai Penuh, DKI Jakarta Minta yang OTG Isolasi Mandiri Saja

banner 468x60

JAKARTA, MONITORKEADILAN — DKI Jakarta benar-benar dalam keadaan darurat Covid-19. Selain mengalami paparan Covid-19 varian baru, jumlah masyarakat yang terpapar penyakit menular itu makin mengkhawatirkan.

Saat ini lonjakan kasus Covid-19 menyebabkan tingkat keterisian tempat tidur yang disiapkan untuk pasien-pasien Covid-19 di rumah-rumah sakit rujukan nyaris penuh.

banner 336x280

Bahkan saat ini Asram Haji Pondok Gede, Jakarta, telah disiapkan untuk dijadikan tempat isolasi dan perawatan pasien Covid-19 untuk mengantisipasi kemungkinan rumah-rumah sakit rujukan tidak lagi mampu menerima pasien yang terpapar penyakit menular tersebut.

Dalam keadaan daya tampung rumah-rumah sakit rujukan nyaris habis, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Senin 21 Juni 2021, menyarankan agar masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan seperti Orang Tanpa Gejala (OTG) untuk melakukan isolasi mandiri saja, tidak perlu ke rumah sakit.

Di Balai Kota DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, ke depan akan dilakukan pemilahan untuk OTG dan bukan OTG.

“Kami mengajak untuk kasus-kasus positif tidak harus semuanya di bawa ke tempat isolasi yang kita siapkan,” tegasnya, dilansir dari pmjnews.com.

Dalam pemilahan, lanjut Widyastuti, Pemerintah DKI Jakarta akan mempertimbangkan kedaruratan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Jadi yang kita pisahkan adalah memastikan tingkat kegawatdaruratannya. Itu artinya semua kasus Covid-19 tidak harus berbondong-bondong ke rumah sakit,” urainya melanjutkan.

Saat ini tingkat keterisian tempat tidur yang disediakan bagi pasien Covid-19 di DKI Jakarta telah mencapai 90 persen, dari total sediaan sekitar 10 ribu tempat tidur.

Sementara itu ketersediaan di ICU (Intensive Care Unit) rumah-rumah sakit rujukan, telah terisi sebanyak 81 persen.

Saat ini DKI Jakarta menduduki peringat tertinggi jumlah penambahan pasien Covid-19. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 5.582 orang pada Minggu 20 Juni 2021.

Angka itu sekaligus merupakan yang tertinggi sejak awal musim pandemi di tahun lalu. ***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan