Cilacap, monitorkeadilan — Peristiwa terbakarnya kilang minyak milik Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, cukup ramai diperbincangkan warganet di Twitter, Jumat malam 11 Juni 2021.
“Warga sekitar semoga aman aman aja yaa..
Pertamina lo manis, cilacap kebakaran gaess..
Kabarnya kesamber petir..” tulis akun @BnIstiqomah di Twitter.
Sedangkan @chnyltaxb menulis : “tangki pertamina kebakaran kesamber petir tadi, infonya ada 4 tangki. minta doanya buat kk ipar gue yg lg madamin apinya (emoticon menangis) semoga tangki yg lain gaikutan meledak (dua emoticon menangis)”
Hingga berita ini diturunkan dari pihak Pertamina belum mengeluarkan penjelasan resmi tentang penyebab kebakaran. Sehingga apakah kebakaran terjadi akibat sambaran petir atau bukan, masih belum jelas.
Saat ini api telah berhasil dipadamkan. “Pada pukul 20.40 WIB atau satu jam setelah kejadian, kami bisa mengendalikan kebakaran yang di tangki,” kata Area Manager Communications, Relations, dan CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan, Jumat malam, dilansir dari Antara.
Kebakaran terjadi pada Tangki T39 di kompleks kilang paracilin, Pertamina Refinery Unit (RU) IC Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat 11 Juni 2021 pukul 19.45 WIB.
Pihak Pertamina menjamin, meski mengalami kebakaran namun pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji untuk masyarakat tetap aman.
Kebakaran di Pertamina Refinery Unit (RU) IC Cilacap, Jawa Tengah, rupanya juga mengundang perhatian warganet di Twitter. Selain netizen, banyak media massa online juga menginformasikannya.
Akun @Naambiis menulis, mendapat informasi kebakaran dari seorang teman yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian.
“Mohon doanya guys. Kilang Pertamina Cilacap Kebakaran, kemungkinan penyebabnya karena petir. Ini dari status temenku yang kebetulan rumahnya daerah situ (emoticon gambar tangan berdoa) semoga tidak ada korban jiwa,” tulis akun tersebut.
BBM dan elpiji aman
Unit Manager Communications, Relations dan CSR Pertamina Pemasaran Regional Jawa Tengah, Brasto Galih Nugroho, mengatakan meski Pertamina Cilacap mengalami kebakaran namun masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan pasokan BBM dan elpiji.
Dalam keterangan pada Jumat 11 Juni 2021, Brasto menyatakan, kebutuhan BBM dan LPG untuk wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta akan dipasok dari tujuh Fuel Pertamina dan tiga LPG Terminal.
Kebakaran melanda Pertamina RU IV Cilacap pada salah satu tangki berisi benzene. Upaya pemadaman dilakukan dengan menyemprotkan foam.
Kilang Cilacap mampu mengolah 270 barel per hari. Kilang ini merupakan pemasok 44 persen kebutuhan BBM nasional dan 75 persen untuk Pulau Jawa. ***
Komentar