oleh

Ini Bantahan BMKG Tentang SMS Gempa Bumi 8,5 SR Berpotensi Tsunami

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan — Pada Kamis 26 Mei 2021 tersebar short message service (SMS) yang menginformasikan akan terjadi gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 8,5 (M8,5) atau bisa juga disebut 8,5 Skala Richter (SR) disertai potensi tsunami.

Dalam pesan singkat disebutkan, gempa bumi dahsyat berpotensi tsunami akan terjadi pada Jumat, 4 Juni 2021 pukul 10.14 WIB.

banner 336x280

“Peringatan Dini Tsunami di JATIM NTB BALI NTT JATENG Gempa Mag:8.5 04-Jun-21 10:14:45WIB Lok:10.50LS 114.80BT Kdlmn:10Km::BMKG,” tulis pesan yang seketika menggegerkan dan sempat diunggah warga ke Twitter.

Tentu saja menakutkan. Sebab gempa bumi berkekuatan 8,5 SR sangat merusak.

Disebutkan dalam SMS Blast Gempa M8,5 dan Tsunami akan melanda Provinsi Jawa Timur, NTB, Bali, NTT, hingga Jawa Tengah.

Tapi kini masyarakat dapat kembali tenang. BMKG dalam siaran pers hari ini menyatakan informasi gempa bumi berkekuatan M8,5 dan berpotensi tsunami yang tersebar melalui saluran komunikasi SMS BMKG-Kominfo pada hari Kamis 27 Mei 2021 sekitar pukul 10.36 WIB, adalah tidak benar.

Bahkan siaran pers oleh Biro Hukum dan Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat BMKG yang diunggah pada laman biro tersebut, menyatakan pula telah terjadi kesalahan pada sistem pengiriman informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami melalui kanal SMS.

BMKG dan Kominfo telah melakukan klarifikasi terhadap sistem pengirim informasi yang salah tersebut. Melalui saluran/kanal komunikasi yang sama, SMS BMKG-Kominfo.

Untuk mengetahui lebih jauh kesalahan informasi terkait gempa bumi M8,5, BMKG dan Kominfo melakukan penelusuran dan investigasi lebih mendalam terhadap penyebab kesalahan sistem SMS.

Dalam siaran pers, BMKG minta masyarakat tetap tenang. Sesuai hasil monitoring badan tersebut, tidak ada gempa M8,5 di seluruh wilayah Indonesia.***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan