Sorong, monitorkeadilan — Kota Sorong kini dapat disebut Kota 100 Masjid. Peletakan batu pertama pembangunan masjid ke-100 di Kota Sorong yakni Masjid Al Humaira Yayasan Cahaya Bintang Timur, dilakukan Walikota Sorong Lambert Jitmau, Kamis (8/4) siang.
Saat menyampaikan sambutan, Kepala Kantor Departemen Agama (Kandepag) setempat, Agung Sibela SAg, mengatakan bahwa Masjid Al Humaira merupakan masjid ke-100 di Kota Sorong.
Kakandepag juga memuji toleransi serta sikap saling menghormati di antara penganut agama yang berbeda di Kota Sorong. Suasana yang harmonis menyebabkan perkembangan keagamaan berlangsung penuh suasana perdamaian.
“Tadinya di Kota Sorong terdapat 99 masjid. Kini dengan hadirnya Masjid Al Humaira, Kota Sorong memiliki 100 masjid dan 40 musala yang tersebar di seantero kota,” kata Agung.
Sementara Ketua Pembangunan Masjid Al Humaira, memaparkan bahwa pembangunan masjid yang didirikan di Kelurahan Klabin Kecamatan Klawurung Kota Sorong digagas oleh Yayasan Cahaya Bintang Timur.
Sejauh ini yayasan tersebut bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, dan sosial. Dijelaskan, di bidang keagamaan Yayasan Cahaya Bintang Timur membangun masjid dan pondok pesantren.
Di bidang pendidikan yayasan telah membuka kursus komputer dan bahasa Inggris gratis. Sebanyak 80 persen Orang Asli Papua (OAP) belajar di lembaga tersebut. Sisanya sebanyak 20 persen berasal dari warga pendatang.
Bidang sosial dilakukan dengan mendirikan panti-panti sosial termasuk panti yatim piatu, dan membuka dapur umum agar dapat memberi makan warga kurang mampu.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Sorong, Kisman, beraksi memotivasi hadirin untuk menyumbang pembangunan Masjid Al Humaira. Berkat dorongan Kisman, sejumlah hadirin tampak memberikan bantuan.
Walikota Sorong Albert Jitmau, saat menyampaikan sambutan mengatakan, Masjid Al Humaira termasuk rumah ibadah yang akan diperhatikannya. Karena itu pihaknya menggelontorkan bantuan senilai Rp1,5 miliar untuk pembangunan Al Humaira.
Dikatakan, tiga masjid menjadi pusat perhatian walikota. Yakni Masjid Raya, Masjid LDII, dan Masjid Al Humaira.
Acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Humaira juga dihadiri Danrem yang diwakili Letda Inf Leo Padang, Danlantamal XIV Lettu PM Agus Sudarwanto, Danpasmar 3 Kota Sorong Letkol Marinir A Yulianto, Dandim 1802 Sorong mewakili Kasdim Mayor Inf H Triyana SpDi MpDi, Kapolres Sorong Kota yang diwakili Aiptu Supriyanto SH, Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Ketua Muhammadiyah.
Dalam acara peletakan batu pertama, dilakukan pula penyerahan surat hibah dan sertifikat tanah dari Hj Lewi Wanda kepada Ketua Yayasan Cahaya Bintang Timur Mohammad Ferdinan Pulubuhu. ***
Komentar