Jakarta, monitorkeadilan — Salah satu televisi Indonesia mengabarkan, Minggu (28/3), sejumlah warga pulang kampung dari Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen, DKI Jakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya pemerintah akhirnya secara resmi melarang kegiatan mudik lebaran tahun ini.
Salah seorang calon penumpang kereta di Pasar Senen mengatakan, larangan mudik lebaran tidak dibarengi disiplin penerapan kebijakan itu di daerah-daerah.
Dalam dialog di televisi tersebut, muncul wacana pengetatan program pembatasan kegiatan masyarakat terutama di daerah-daerah. Antara lain berupa rekayasa lalu lintas dengan antara lain melakukan penyekatan.
Dialog tersebut menimbulkan pertanyaan, apa yang akan dilakukan kepolisian terkait larangan mudik lebaran.
Sehari sebelumnya Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah untuk menindaklanjuti larangan mudik lebaran.
“Masih menunggu keputusan pemerintah seperti apaya. Dan, juga nanti kebijakan Mabes Polri khususnya terkait Operasi Ketupat, operasi pengamanan Bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri,” tutur Sambodo, Sabtu (27/3), seperti dilaporkan portal Kepolisian Daerah Metro Jakarta.
Tahun lalu pemerintah juga melarang kegiatan mudik lebaran. Untuk menindaklanjuti kebijakan itu kepolisian sempat menerapkan kebijakan penyekatan lalu lintas.
Pos-pos polisi didirikan di wilayah perbatasan yang dinilai seringkali dilalui warga yang berniat mudik.
Namun, saat ditanya apakah kebijakan penyekatan tersebut akan diterapkan kembali tahun ini? Sambodo masih enggan bicara lebih jauh.
Sambodo menyebut pihaknya masih menunggu petunjuk operasional dari pemerintah sebelum menerapkannya ke sebuah kebijakan.
Komentar