oleh

SUKU MOI CURHAT KE MENDIKBUD DI KAMPUNG ADAT MALAUMKARTA SORONG

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan — Kampung Adat sekaligus Kampung Wisata Malaumkarta di Kabupaten Sorong Papua Barat, mendapat tamu istimewa, Kamis (11/2).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengawali kunjungan pertamanya ke Tanah Papua dengan mendatangi Kampung Malaumkarta.

banner 336x280

Mendikbud didampingi Staf Khusus (Stafsus) Presiden Billy Mambrasar.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja Nadiem di Provinsi Papua Barat, sejak Rabu (10/2).

Billy Mambrasar yang juga merupakan putra asli Papua asal Biak mengatakan, di tempat tersebut Mendikbud bertemu dan berdiskusi dengan masyarakat Suku Moi.

Kampung Malaumkarta terletak di Distrik Makbon, berjarak sekitar 40 kilometer dari Kota Sorong, yang dapat ditempuh melalui jalur darat.

Kampung tersebut merupakan tempat tinggal dari Suku Moi, suku asli pemilik hak ulayat di hampir sebagian besar wilayah Kota dan Kabupaten Sorong.

Pertemuan dimanfaatkan masyarakat melakukan curhat. Perwakilan adat Suku Moi yang berasal dari berbagi sub suku Moi mengungkap persoalan-persoalan sekitar pelestarian budaya suku asli Papua.

Masyarakat juga mengajukan aspirasi diantaranya pendirian SMK Pariwisata dan Perikanan di wilayah Malaumkarta, dan upaya melestarikan bahasa-bahasa asli Suku Moi dengan mengintegrasikannya ke dalam kurikulum.

Menteri Nadiem Makarim menjelaskan, pihaknya telah berupaya penuh melakukan usaha-usaha pelestarian budaya dan bahasa di Tanah Papua.

Menteri mencontohkan telah memberikan kesempatan kepada suku dengan berbagai adat dan istiadatnya untuk dapat tampil dan memamerkan kebudayaannya, termasuk memberikan insentif bagi para pelestarinya.

Berbagai program tersebut diluncurkan lewat Badan Pelestarian Nilai Budaya (BPNB), yang dikelola Kemendikbud di bawah Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat.

Nadiem berharap Masyarakat Adat Suku Moi dapat memanfaatkan badan tersebut untuk melestarikan bahasa dan budaya suku Moi.

Harapan yang sama juga disampaikan kepada seluruh suku dan adat istiadat lain yang ada di Tanah Papua.

Sementara itu, Stafsus Presiden Billy Mambrasar mengungkapkan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) selalu menekankan pentingnya masyarakat adat dalam pembangunan di Tanah Papua.

“Pak Jokowi saat mengeluarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat dan juga melalui Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja menekankan pentingnya masyarakat adat dalam perencanaan pembangunan maupun dalam proses perizinan,” ujar Billy.

Pada kesempatan itu, Billy yang pernah menempuh studi di luar negeri melalui program beasiswa itu memberikan motivasi kepada anak-anak muda Suku Moi untuk bersemangat belajar dan gigih mewujudkan cita-cita setinggi mungkin.

“Kalau perlu sekolah hingga berbagai negara di seluruh dunia, tapi ingat, jangan lupa adat istiadat dan budaya kita sebagai anak asli Papua dan juga sebagai anak Indonesia,” ujarnya.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan