Jakarta, monitorkeadilan — Wakil Presiden Ma’ruf Amin siap divaksin Covid-19 asal China, Sinovac, kapan saja. Meski begitu Juru Bicara Wapres Masduki Baidowi mengatakan, penyuntikan vaksin terhadap Wapres menunggu rekomendasi tim dokter kepresidenan.
Dikatakan, Senin (8/2), Wapres Ma’ruf Amin selain masuk dalam kelompok lansia juga memiliki riwayat pengobatan jantung.
Karena itu menurut Masduki, tim dokter kepresidenan telah bekerja mencari jenis vaksin Covid-19 yang sesuai.
Sebelumnya Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K Lukito, mengatakan lembaganya telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19 Coronavac produksi Sinovac kepada penerima berusia 60 tahun ke atas atau lansia.
Menurutnya angka kematian karena Covid-19 pada kelompok lanjut usia (lansia) cukup tinggi, sekitar 47,3 persen.
“Sehingga, menjadi keharusan bagi pemerintah menetapkan pemberian penggunaan vaksin yang tersedia saat ini, yakni Coronavac menjadi prioritas untuk juga diberikan kepada kelompok lansia,” kata Penny dalam konferensi pers virtual, Minggu (7/2).
Dari kajian menunjukkan diperoleh data-data keamanan dan khasiat yang cukup sehingga penggunaan vaksin bagi lansia bisa segera dapat dikeluarkan izinnya.
Penny berpesan agar pemberian vaksin Covid-19 terhadap lansia tetap dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. Sebab, populasi lansia berisiko tinggi karena cenderung memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Komentar