Pasang Kayu, monitorkeadilan — Belajar dari kasus yang pernah terjadi di Palu saat dilanda gempa dan tsunami, aparat Kepolisian Daerah Sulawesi Barat dikerahkan untuk menjaga toko-toko sembako yang buka dan menyediakan kebutuhan sehari-hari.
Aparat juga disiagakan di sejumlah SPBU serta mengawasi keamanan penyaluran bantuan.
Penjagaan dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadi aksi penjarahan.
Pengamanan juga dilakukan agar penjarahan tidak dilakukan terhadap aneka bantuan sosial yang memasuki wilayah Mamuju, Sulawesi Barat. Bansos itu ditujukan kepada masyarakat yang terdampak gempa berkekuatan 6,2 SR pada Jumat (15/1) lalu.
Aparat Polda Sulawesi Tengah melalukan patroli sejak Kota Palu hingga perbatasan Sulawesi Barat.
Berbagai pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi aksi penjarahan karena kondisi yang serba sulit membuat warga sangat membutuhkan logistik.
Selain mencegah penjarahan, aparat kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk tetap melaksanakan 3 M agar terhindar dari Covid19.
Komentar