oleh

DITEMUKAN NELAYAN DI SELAYAR, DRONE BAWAH LAUT BISA BIKIN GERAK KAPAL SELAM LAWAN TAK KETAHUAN

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan — Semula disebut drone bawah laut. Benda mirip peluru kendali yang ditemukan nelayan di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, belakangan disebut seaglider.

Diketahui, seaglider bisa digunakan mulai dari keperluan pengeboran hingga mencari ikan. Sementara itu di bidang pertahanan, seaglider dapat digunakan untuk mendapatkan data-data militer, bahkan sebagai pembuka jalan kapal selam agar mampu berjalan tanpa ketahuan.

banner 336x280

Saat ditemukan pada seaglider tidak ditemukan keterangan maupun ciri perusahaan negara pembuatnya.

Tak mau kecolongan, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah mengusut pemilik drone bawah laut yang ditemukan nelayan di perairan Selayar, Sulawesi Selatan. Ia mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai aktivitas mata-mata atau spionase dari negara lain.

Dari hasil penelitian TNI AL, diketahui drone di Selayar tersebut merupakan seaglider yang terbuat dari alumunium dengan dua sayap dan propeller serta antena belakang. Drone bawah laut itu juga memiliki instrumen kamera. Dua sayap seaglider masing-masing berukuran 50 cm dengan panjang bodi 225 cm dan panjang propeller 18 cm, serta panjang antena 93 cm.

Seaglider banyak digunakan untuk keperluan survei atau pencarian data oseanografi di laut yang bisa diakses dari jarak jauh. Alat ini juga bisa digunakan untuk industri maupun keperluan pertahanan.

“Kalau ini merupakan aktivitas pengintaian, Indonesia harus segera mengambil langkah,” tegas LaNyalla Mattalitti.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan