oleh

PERTAMA KALI, PILIHAN LURAH GUNAKAN CARA E-VOTING

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan — Untuk pertama kali di Indonesia, pemilihan kepala kelurahan dilakukan menggunakan cara e-voting. Mengutip media center Kabupaten Sleman, pemilihan menggunakan cara itu berlangsung lancar, tertib, dan aman.

Pemilihan lurah digelar di Kelurahan Sukoharjo, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

banner 336x280

Menggunakan cara e-voting berbeda dengan menggunakan cara konvensional yang memakai cara coblos atau contreng. Pada pemilihan lurah menggunakan e-voting, pemilih tinggal menyentuh gambar kandidat lurah pilihannya, selanjutnya hasil pilihan akan dicetak di mesin printer, lalu hasil cetakan dimasukkan ke kotak audit yang telah tersedia.

Ketua Panitia Pemilihan Lurah Sukoharjo, Haryanto, mengatakan bahwa menggunakan e-voting pemilihan lurah berlangsung lebih cepat. Selain itu mempermudah penghitungan hasil suara sehingga dapat memperingan beban tugas para penyelenggara.

Dikatakannya, pemilihan dijadwalkan berlangsung pukul 08.00 Wib – 14.00 Wib, dengan penghitungan hasil suara dapat langsung dicetak.

“Belum tiba pukul 15.00 Wib semua TPS sudah mengumpulkan hasil pemilihan ke kantor kelurahan dan dilakukan rekapitulasi dan saat itu pula hasil penghitungan suara dari semua TPS telah diketahui,” terang Haryanto, Minggu (20/12).

Pemilihan Lurah Sukoharjo dibagi dalam 29 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tersebar di 14 padukuhan.

Hadi Subronto berhasil mengalahkan pesaingnya setelah mengantongi suara sebesar 5841atau 80,42 persen dari 7305 suara sah. Sedangkan Sutaryo, rivalnya memperoleh suara 1422 suara atau 19,58,%.

Jumlah pemilih yang terdapat dalam DPT yaitu 11.098 dengan pemilih tambahan 62 jadi total pemilih adalah 11.160.

Pemilihan lurah secara e-voting ini dilakukan serentak di Kabupaten Sleman. Untuk tahun 2020, pemilihan dilakukan di 49 desa dan 1.102 TPS.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *