Jakarta, monitorkeadilan — Melakukan manuver terlalu tajam saat berbelok, KM Banawa Nusantara 58 terbalik dan akhirnya tenggelam di dekat lokasi objek wisata Tepian Mahligai Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar, Riau Sabtu (19/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Peristiwa tersebut menyebabkan seorang penumpang, Salman Alfarizi, dinyatakan tewas. Sisanya sebanyak 39 orang selamat.
Korban Salman merupakan Sekretaris Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), warga Rumbai Kota Pekanbaru. Sedianya dia hendak mendatangi lokasi wisata karena diundang untuk mengunjungi tempat tersebut.
Mengutip Media Center Riau, Kepala BPBD Kampar Afruddin Amga membenarkan peristiwa kapal tenggelam tersebut. “Kapal Wisata angkut dengan nama KM Banawa Nusantara 58 melakukan perjalanan keliling Seputaran Danau PLTA Koto Panjang, namun terbalik. Satu orang penumpang meninggal dunia,” katanya.
Ia menjelaskan, di tengah perjalanan menuju kembali ke dermaga, kapal itu diduga mengalami kendala saat berbelok karena terlalu patah dan oleng ke kanan dan sehingga kapal langsung terbalik.
“Jumlah penumpang diperkirakan 40 orang. Dari jumlah penumpang adapun 1 korban jiwa yang meninggal dan sudah dievakuasi ke RSUD Bangkinang. Sedangkan penumpang yang lainnya selamat dari insiden tersebut,” jelasnya.
“Kondisi terakhir kapal tersebut sudah dievakuasi dari tempat kejadian menuju ke tepian dermaga,” ucap Amga.
Komentar