oleh

MENKEU : JANGAN INJAK REM DARURAT KARENA KEGIATAN AKHIR TAHUN

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan — Akhir tahun kian dekat. Seperti biasanya, akhir tahun dipenuhi rencana ke luar kota. Ada yang hendak ke kampung halaman, ada pula yang hendak berwisata.

Namun saat pandemi Covid-19 belum berakhir, rencana ke luar kota baiknya dipertimbangkan kembali. Jangan sampai rencana menikmati suasana santai malah berujung petaka terpapar penyakit berbahaya.

banner 336x280

Peringatan untuk berhati-hati dalam kegiatan di akhir tahun, juga dilontarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menurutnya kehati-hatian sangat diperlukan lantaran dapat meningkatkan kasus positif Covid-19.

Sri Mulyani tak ingin Indonesia menginjak rem darurat bila kasus Covid-19 bertambah banyak.

“Indonesia perlu waspdai akhir tahun karena kegiatan masyarakat meningkat akibat liburan panjang dan ada pilkada harus betul betul jaga,” ujar Sri Mulyani dalam pernyataannya melalui video virtual, di Jakarta, Senin (14/12)

“Jangan sampai rem harus diinjak karena Covid-19 alami eskalasi meningkat sangat besar,” katanya lagi.

Ia melanjutkan, jika dilihat kegiatan ekonomi yang mulai pulih ditujukan dan dikombinasikan penanganan Covid-19. Karena itu penanganan Covid-19 dan perekonomian tidak bisa dipisahkan dan harus jadi satu kesatuan.

“Kedua-duanya saling beri dukungan bukan melemahkan,” tuturnya.

Masih dari penuturan Sri Mulyani, pemerintah terus lakukan langkah dan dukungan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sepenuhnya. Hal ini dilakukan untuk memulihkan ekonomi Indonesia.

“Kita terus bersama Kementerian terkait dalam rencanakan kebutuhan angggaran tahun 2021, sebentar lagi akan kita masuki,” sambungnya.

“Pemerintah akan melakukan langkah dan dukungan APBN dilakukan sepenuhnya. Kesehatan penanganan APD, lalu upgrade rumah sakit dan penanganaan insentif tenaga kerja kesehatan,” tandasnya.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan