Gorontalo, monitorkeadilan — Fadel Muhammad membagikan tips agar kepala daerah dapat membuat rakyat makmur dan sejahtera. Menurut Wakil Ketua MPR tersebut, menyebut bersih, transparan, dan profesional mengelola potensi daerah.
“Bersih artinya tidak korupsi. Transparan berarti selalu terbuka dan membuka dialog dengan masyarakat terkait semua kebijakan yang akan dikeluarkan, terutama soal anggaran. Profesional berarti tidak melakukan nepotisme,” papar Wakil Ketua MPR dari kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tersebut.
Dalam acara Forum Group Discusion Kebangsaan dengan tema ‘Peran Generasi Muda Memberantas Korupsi’ kerjasama MPR dengan DPC Gerakan Pemuda Marhaenis, di Kota Gorontalo, Jumat (11/12), Fadel juga mengatakan agar kepala daerah harus melakukan rekrutmen CPNS berbasis kemampuan.
“Mengapa saya sangat menekankan kepala daerah harus bekerja berdasarkan tiga hal tersebut, karena saya sangat miris betapa banyaknya kepala daerah sekitar 300 orang lebih tersangkut kasus korupsi. Ini sangat menyedihkan sekali mereka tidak amanah dalam mengelola uang rakyat. Kejadian baru-baru ini malah setingkat menteri yang terkena kasus korupsi,” ujarnya.
Semestinya, lanjut Fadel, setelah menerima amanah jabatan, para kepala daerah dan juga pejabat negara lainnya harus betul-betul meresapi bahwa dirinya akan mengelola banyak uang rakyat yang mesti digunakan hanya untuk kepentingan rakyat. Jika mereka bisa berpegang teguh kepada moral dan hati nurani dalam menjalankan tugas-tugasnya, maka itu akan menjadi contoh yang baik kepada rakyatnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua ICMI Orwil Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, anggota MPR dari Kelompok DPD Abdurrahman Abubakar Bahmid, Sekda Kabupaten Bone Bolango Ir. Ishak Ntoma, Dekan FH Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Fenty Puluhulawa serta para peserta dari berbagai elemen antara lain, Akademisi kampus, Mahasiswa, LSM, birokrat daerah, aktifis hukum, aktifis pendidikan, generasi muda milenial dan perwakilan media massa.
Komentar