oleh

Papua Barat Minta Zulficar Gantikan Edhy Prabowo Jadi Menteri Kelautan

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan — Pasca penangkapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, nama Zulficar Mochtar mencuat kembali.

Ketua DPW Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) Papua Barat, Semuel Kondjol S.Ik, mendesak agar Presiden Joko Widodo mengangkat Zulficar yang pernah menjadi Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), untuk menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

banner 336x280

Seperti diketahui, saat ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Menteri Ad Interim Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP.

Penunjukan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo karena adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Menteri KKP Edhy Prabowo pada Rabu dini hari (25/11).

Penangkapan terhadap Edhy Prabowo diduga berhubungan erat dengan kebijakan ekspor benih lobster.

Menurut Semuel, Zulficar Mochtar cocok menggantikan Edhy Prabowo, berdasarkan sejumlah track record. Semuel yakin, jika Zulficar menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan maka institusi tersebut kembali berwibawa seperti ketika dipimpin Susi Pudjiastuti.

Dikatakan Semuel, Zulficar sangat tegas memberantas kebijakan yang merugikan Indonesia. Antara lain Zulficar Mochtar pernah secara tegas menolak penggunaan alat tangkap cantrang.

“Zulficar Mochtar pernah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dirjen Perikanan Tangkap karena berseberangan dengan kebijakan Edhy Prabowo soal benih lobster,” papar Semuel melalui hubungan telepon, Kamis (26/11).

Kiprah Zulficar Mochtar di bidang kelautan dan perikanan dimulai sebagai aktivis LSM. Lelaki kelahiran Makassar tersebut pernah menjadi Koordinator Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia, LSM yang peduli pada upaya-upaya untuk menginspirasi pemanfaatan sumberdaya pesisir dan kelautan secara berkelanjutan dan pengurangan kemiskinan kepulauan.

Zulficar memulai kariernya di KKP sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan. Berselang 2 tahun kemudian, dia diangkat Menteri Susi Pudjiastuti menjadi Dirjen Perikanan Tangkap KKP.

Zulficar merupakan alumnus Fakultas Ilmu dan Teknologi Kelautan di Universitas Hasanuddin (1996) di Makassar. Dia juga selesaikan program Master di Cardiff University, UK, bidang Kebijakan lingkungan.

Semuel Kondjol mengatakan, pengangkatan menteri memang merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Hanya saja Semuel minta agar Presiden mempertimbangkan Zulficar Mochtar.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan