Jakarta, monitorkeadilan.com — Papua dan Papua Barat termasuk wilayah yang diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrim dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang, sepanjang sepekan ke depan.
Perkiraan dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Sirkulasi (BMKG), Sabtu (21/11).
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan saat ini terdapat aktivitas siklonik yang terpantau di sejumlah wilayah Tanah Air. Dari kondisi tersebut hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Kondisi itu diperkuat oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia dalam periode sepekan ke depan.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan potensi cuaca ekstrim dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah.
BMKG menyebut daerah-daerah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, dan DKI Jakarta.
Kemudian, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Gorontalo.
Berikutnya, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Masyarakat pun dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll).
Dan, juga dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Komentar